Apa saja jenis-jenis Alat Listrik Nirkabel?

Hampir semua alat bertenaga listrik tersedia baik dengan kabel listrik atau dalam model tanpa kabel bertenaga baterai. Perkakas listrik tanpa kabel dalam kotak perkakas biasa mungkin termasuk bor dan/atau bor/penggerak, gergaji meja, dan gergaji bolak-balik.

Perkakas listrik kecil, ringan, biasanya genggam, tanpa kabel tidak memerlukan sumber daya eksternal. Di situlah letak kepraktisan perangkat tersebut; mereka dapat digunakan di mana saja. Perkakas listrik genggam tersebut termasuk gergaji bundar atau gergaji trim, planer, dan gergaji ukir.

Baterai yang paling umum digunakan pada peralatan listrik nirkabel saat ini adalah baterai Lithium-ion (Li-ion) 18 volt (18v). Baterai Li-ion berbentuk persegi, hitam, relatif kuat, dapat diisi ulang dengan cepat, tahan lama, dan lambat habis saat tidak digunakan. Baterai Li-ion, bagaimanapun, agak mudah menguap dan mudah rusak karena terlalu dalam. Alat yang biasanya menggunakan baterai Li-ion adalah gergaji pita portabel, rotary sander, gergaji rantai, pistol paku, pistol mendempul, router, rotary sander, atau belt sander.

Salah satu alat listrik nirkabel pertama yang dikembangkan adalah obeng listrik yang, pada pengenalannya, ditenagai oleh baterai senter alkaline yang tidak dapat diisi ulang. Kemudian, dengan berkembangnya baterai isi ulang nikel-kadmium (NiCd) pada pertengahan 1950-an, baterai untuk perkakas listrik tanpa kabel dapat diisi ulang setelah digunakan dan tidak dibuang seperti halnya baterai alkaline biasa. Meskipun kurang stabil, dan tahan terhadap over-discharge, baterai NiCd tidak mampu menyimpan tingkat listrik yang sama seperti baterai Li-ion. Dengan demikian, baterai NiCd dapat memberi daya pada obeng listrik, penggiling genggam, atau stapler.

Sementara perkakas listrik tanpa kabel kadang-kadang disebut perkakas listrik nirkabel, istilah “nirkabel” lebih umum dan tepat diterapkan pada teknologi komunikasi. Karena tuntutan listrik dari bagian yang bergerak yang umum untuk setiap alat listrik, kabelnya paling sering lebih tebal dan lebih berat daripada kabel yang digunakan untuk komunikasi nirkabel, dan “kabel” adalah istilah yang lebih umum. Jadi, mengobrak-abrik kotak peralatan sekali lagi, kita mungkin menemukan perkakas listrik tanpa kabel seperti vakuum genggam, gunting pemangkas. dan vibrator beton.

Dua kelemahan utama perkakas listrik tanpa kabel adalah torsinya yang terbatas dan periode daya puncak yang relatif singkat. Kegunaan alat listrik nirkabel apa pun hanya sebaik baterai yang memberi daya, dan semua baterai memiliki batasnya. Kadang-kadang, pengisian ulang baterai yang tidak nyaman yang diperumit oleh hilangnya daya yang relatif cepat mengharuskan penggunaan alat dengan kabel daya. Saat merencanakan pekerjaan, selalu ada baiknya untuk mengetahui batasan alat yang akan digunakan.