Needle felting adalah kerajinan di mana jarum berduri dan serat wol digunakan untuk membuat felt. Wol yang digunakan untuk teknik ini dikenal sebagai wol keliling, sejenis wol longgar yang disiapkan untuk kerajinan dan tersedia dalam berbagai warna. Wol needle felting dapat dibeli dalam bentuk siap pakai dari toko kerajinan yang menyediakan perlengkapan needle felting. Itu juga bisa disiapkan oleh perajin.
Langkah pertama dalam pembuatan wol needle felting dilakukan di pertanian. Petani menghilangkan bulu domba, atau wol, dalam teknik yang disebut mencukur. Kotoran seperti gerinda, tikar dan serat berubah warna diambil dari wol longgar, dan digulung menjadi bundel. Membersihkan dan menggulung bulu domba dengan cara ini dikenal sebagai penyisipan.
Setelah wol disisir, dicuci dan disisir dengan hati-hati. Bulu wol direndam dalam air yang dicampur dengan sabun penghilang lemak. Perhatian ekstra harus dilakukan untuk tidak mengaduk atau menggosok serat, karena ini akan memulai proses felting sebelum waktunya.
Ketika bulu domba telah dicuci, dibilas dan dikeringkan, dua dayung besar yang dikenal sebagai carder tangan digunakan untuk menyikat wol. Proses carding memisahkan dan meluruskan serat. Perajin kemudian mengeluarkan serat dari kartu dan dengan lembut memelintirnya. Teknik ini menciptakan apa yang disebut wool roving.
Keliling wol dapat digunakan atau dijual dalam warna alaminya, atau dapat diwarnai. Ada berbagai pendekatan untuk sekarat wol felting jarum. Salah satu cara untuk mewarnai wol adalah dengan menggunakan pewarna asam, yang akan menciptakan warna-warna cerah di setiap bayangan pelangi. Pendekatan kedua adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti tanaman, beri dan kacang-kacangan. Ini akan menghasilkan wol felting dengan nada lembut dan bersahaja.
Ketika keliling wol telah bersih, disisir, dipelintir dan diwarnai, wol siap untuk dikempa. Perajin menggunakan satu set jarum berduri khusus yang dibuat untuk felting kering. Jarum felting khusus diterapkan pada wol felting jarum untuk membantu serat melintir dan saling menempel. Ini adalah proses yang menciptakan perasaan.
Perajin mengambil jarum berduri dengan tangan dan dengan lembut memandu keliling ke dalam bentuk yang diinginkan. Jarum berulang kali ditusukkan melalui wol, mendorong lapisan atas ke lapisan yang lebih dalam dan menyebabkan serat mencengkeram dan memuntir. Tidak seperti metode tradisional lainnya untuk membuat felt, tidak ada air yang dibutuhkan dalam teknik needle felting.