Apa Itu Tenun Willow?

Pohon willow adalah spesimen yang sangat tinggi dengan cabang tipis panjang yang sering bengkok atau terkulai. Fleksibilitas ini membuatnya ideal untuk digunakan dalam menenun willow, yang melibatkan pemanenan cabang, mengeringkannya untuk menghilangkan getahnya, dan kemudian merendamnya untuk membuat helaiannya lebih fleksibel. Setelah ini selesai, penenun biasanya memotong celah kecil di beberapa bagian yang lebih tebal sehingga yang lebih kecil dapat dilampirkan sebelum menenun. Teknik ini dapat digunakan untuk membuat keranjang, patung hewan, karangan bunga, atau furnitur.

Menenun willow dilakukan di seluruh dunia, tetapi lebih umum di daerah yang berada di utara khatulistiwa karena pohon willow biasanya hanya tumbuh di belahan bumi utara. Pohon-pohon lebih banyak ditemukan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Eropa, sehingga menenun dengan willow paling sering dilakukan di tempat-tempat ini. Ini tidak berarti bahwa orang di seluruh dunia tidak dapat berpartisipasi dalam kerajinan ini, karena untaian pohon willow dapat dibeli secara komersial melalui banyak pemasok kerajinan atau online.

Langkah pertama dalam menenun willow adalah memanen cabang-cabang pohon ini. Hal ini dilakukan dengan memotong panjang yang berkisar antara enam dan delapan kaki (1.83-2.44 m) panjang dari tanaman itu sendiri. Untaian yang sangat tipis biasanya dipilih karena yang lebih tebal bisa sulit untuk ditenun. Ada banyak varietas pohon willow, dan kebanyakan dari mereka memiliki cabang yang dapat diterima untuk digunakan dalam kerajinan ini.

Setelah cabang willow dipanen, mereka harus dikeringkan untuk menghilangkan getahnya. Hal ini dilakukan dengan meletakkannya rata di area dengan sirkulasi udara yang baik. Kulit kayu tidak perlu dikeluarkan dari untaian sebelum melakukannya, dan sebenarnya dapat membantu penenun mengetahui kapan potongannya kering karena akan sering menjadi keriput.

Setelah untaian dikeringkan, mereka harus direndam agar lebih fleksibel. Ini mungkin membingungkan penenun pemula, karena langkah pertama melibatkan pengeringan helai. Tujuannya adalah untuk menghilangkan getah, sementara perendaman cabang memungkinkan kelembaban menembus kayu, membuatnya lebih fleksibel untuk menenun willow.

Setelah helai willow disiapkan, penenun dapat mulai membuat desain. Hanya beberapa alat kecil yang diperlukan untuk pekerjaan ini, dan beberapa yang lebih umum adalah pisau saku dengan mata pisau yang tajam dan tang. Ini berarti orang yang tertarik untuk belajar menenun willow tidak perlu menginvestasikan banyak uang untuk memulai.