Obeng torsi listrik adalah alat yang digunakan untuk mengencangkan sekrup dan baut. Alat ini menggunakan listrik untuk memutar kepala obeng sehingga badan obeng dan lengan orang yang memegangnya tetap tidak bergerak. Setelah pahat mencapai torsi yang ditentukan, pahat berhenti berputar. Jenis alat ini sering digunakan saat merakit benda-benda kecil, seperti elektronik, yang membutuhkan komponen untuk dirakit dengan spesifikasi yang tepat.
Seseorang yang menggunakan obeng torsi listrik tidak perlu menggunakan tenaga manual untuk mengencangkan sekrup atau baut. Sebagai gantinya, listrik digunakan untuk menyalakan obeng dan memutar kepala dengan kecepatan tinggi. Pahat dapat dipegang diam sementara bagian-bagian bermotor melakukan pekerjaan mengencangkan sekrup.
Kepala obeng perlu diposisikan agar sejajar dengan sekrup atau baut. Dalam kebanyakan kasus, gagang pahat sejajar dengan kepala sekrup sehingga seluruh pahat menunjuk ke arah gerakan sekrup. Dimungkinkan untuk menemukan obeng torsi listrik dengan pegangan miring yang membuat memegangnya lebih nyaman.
Obeng torsi listrik dirancang untuk berhenti setelah sekrup atau baut mencapai kekencangan tertentu. Alat ini dapat merasakan kekencangan sekrup dengan menentukan berapa torsi yang dibutuhkan untuk melanjutkan pengencangannya. Setelah torsi ini tercapai, pahat akan mati secara otomatis atau terlepas dari sekrup untuk mencegah pengencangan yang berlebihan.
Torsi dapat diatur sehingga semua sekrup pada suatu benda dikencangkan dengan spesifikasi yang sama persis. Hal ini memungkinkan perangkat dibuat sedemikian rupa sehingga tidak ada sekrup yang terlalu kencang, yang dapat merusak benda-benda halus seperti elektronik, atau kurang kencang, yang dapat menyebabkan sekrup terlepas. Dalam kebanyakan kasus, pengaturan torsi pada obeng torsi listrik dapat dengan mudah diubah sesuai kebutuhan. Beberapa obeng torsi listrik dapat diatur sehingga torsi tidak dapat diubah secara tidak sengaja.
Ada beberapa cara untuk menyalakan obeng torsi listrik. Beberapa alat ini dirancang untuk menyala ketika ditekan ke kepala sekrup, sementara yang lain dimatikan dan dihidupkan melalui pemicu atau tombol. Obeng yang aktif saat ditekan pada kepala sekrup akan mati secara otomatis setelah mencapai torsi yang diinginkan, sedangkan obeng yang dikendalikan oleh pemicu atau tombol dapat mati atau terlepas dari kepala sekrup pada jumlah torsi yang ditentukan.