Sulaman renda adalah tradisi yang dihormati sejak lama, dan seniman terampil telah membuat renda selama ratusan tahun. Karena renda adalah kain terbuka yang memiliki banyak lubang halus, teknik pembuatan renda melibatkan pelepasan benang dari kain tenun atau menenun lubang ke dalam renda menggunakan satu benang. Berbagai jenis bordir renda menggunakan berbagai alat, termasuk kumparan, bantal, jarum khusus, dan peniti. Teknik pembuatan renda biasanya dinamai sesuai dengan peralatan yang digunakan.
Membuat renda dengan jarum dan benang adalah yang paling memakan waktu, tetapi juga teknik bordir renda yang paling fleksibel. Dalam pembuatan renda jarum, benang pemandu diamankan ke latar belakang yang kaku dengan jahitan yang dapat dilepas, dan kemudian renda dibuat dengan menjahit benang halus ke benang pemandu ini untuk membentuk kain. Saat renda selesai, jahitan penahan dilepaskan dan renda dapat dilepas dari latar belakang.
Jenis lain dari bordir renda dicapai dengan tatting. Teknik tatting menciptakan renda dengan mengikat dan melilitkan benang di atas benang inti, membentuk pola rantai dan cincin, menggunakan jarum khusus yang disebut jarum tatting atau shuttle. Jarum tatting memiliki ketebalan yang rata yang harus sesuai dengan ketebalan benang. Sebuah kok digunakan dalam tatting untuk menahan benang sambil membimbingnya melalui loop dan membuat simpul. Banyak shuttle tatting juga memiliki hook di ujungnya, digunakan seperti hook crochet. Pola, mirip dengan pola merajut, tersedia untuk tatting renda.
Bordir renda yang disebut gelendong, atau bantal, renda dibuat menggunakan gelendong kayu, tulang, atau plastik, peniti kepala datar, dan bantal yang kokoh. Ada tiga jenis bantal umum: cookie, roller, dan sectional. Pin ditancapkan ke bantal dengan pola tertentu, dan benang halus dijalin melalui pin. Benang dipegang oleh kumparan, yang dimanipulasi oleh pembuat renda.
Renda juga bisa dibuat dengan kait rajutan. Kait rajutan ukuran apa pun dapat digunakan, meskipun kait yang lebih kecil, kait ukuran 00 hingga 8 (0.4 hingga 2.0 milimeter) lebih disukai. Sulaman renda crochet menggunakan teknik crochet dengan benang yang lebih halus dan lubang ukuran yang bervariasi di dalam renda. Jahitan dekoratif dapat ditambahkan kemudian untuk menambah minat pada desain.
Teknik cutwork bordir renda melibatkan penghapusan benang dari kain tenunan sebelumnya, biasanya linen. Benang ditarik dari kain untuk membuat pola dan kemudian benang yang tersisa dibungkus atau disulam untuk membuat renda. Teknik ini biasanya menggunakan jahitan lubang kancing atau running.