Apa yang Dilakukan Seniman Paper Mache?

Seniman paper mache biasanya menggunakan teknik paper mache yang berbeda untuk membuat patung yang biasanya cukup detail dan artistik. Seniman yang berbeda sering berfokus pada jenis patung tertentu, dan beberapa seniman memilih untuk membuat karya yang mirip dengan seni rupa, sementara seniman lain membuat karya yang lebih komersial. Karya-karya ini dapat dijual dan ditampilkan sebagai ornamen, seperti karya seni lainnya, dan banyak digunakan sebagai dekorasi untuk acara atau hari libur. Seorang seniman paper mache sering menciptakan karyanya sendiri dengan menggunakan teknik yang berbeda, sering kali melukis bagian yang sudah selesai untuk lebih detail, dan menjual karyanya seperti seniman lain.

Karya seniman paper mache seringkali diawali dengan ide untuk membuat patung atau paper mache tertentu. Beberapa seniman mungkin hanya mulai membuat karya berdasarkan ide, sementara seniman lain sering menggambar sketsa seperti apa karya yang sudah jadi. Setelah persiapan ini selesai, maka pembuat paper mache biasanya membuat bingkai di mana paper mache dapat diaplikasikan. Seniman yang berbeda menggunakan teknik yang berbeda untuk membuat bingkai ini, termasuk menggunakan kawat ayam untuk membuat bentuk jaring, bola kertas yang disatukan untuk membuat patung, atau karton untuk membuat bingkai.

Pada bingkai ini, seorang seniman mache kertas kemudian menerapkan lapisan mache kertas. Ini biasanya dibuat dengan membuat pasta, seringkali kombinasi lem, tepung, dan air, dan kemudian merendam potongan kertas dalam pasta ini. Beberapa seniman menggunakan kain sebagai pengganti kertas atau sebagai lapisan akhir di atas kertas, untuk memberikan tekstur yang lebih halus pada pahatan yang telah selesai. Bahan yang berbeda juga dapat digunakan oleh seniman mache kertas untuk menciptakan perbedaan tekstur pada pahatan makhluk atau benda yang mungkin memiliki sisik, rambut, pakaian kain, atau bahkan pelindung logam.

Setelah seniman mache kertas telah menciptakan patung yang sebenarnya, maka dia biasanya melukisnya untuk detail tambahan dan realisme. Ini sering mirip dengan bagaimana seniman melukis maquette atau patung, dan teknik melukis yang berbeda dapat digunakan. Airbrushing sering digunakan untuk nuansa dan nada warna yang lebih realistis, memungkinkan seniman untuk menerapkan sorotan dan bayangan dengan cara yang membuat tampilan patung lebih dramatis. Seorang seniman mache kertas kemudian biasanya menjual karyanya, seringkali melalui situs internet, festival seni lokal, dan bahkan melalui galeri dan pertunjukan pribadi karya seni.