Apa Tips Terbaik untuk Membuat Pemindai 3D DIY?

Membangun pemindai 3D DIY adalah proyek yang sangat ambisius bagi sebagian besar penggemar. Untuk membuat pemindai, desain yang tepat harus dipilih terlebih dahulu, dan bagian yang sesuai diperoleh. Pemindai 3D adalah mesin yang mampu menghasilkan model komputer tiga dimensi dari objek dunia nyata, yang kemudian dapat digunakan untuk membuat gambar yang dihasilkan komputer atau dimuat ke dalam printer 3D untuk menghasilkan salinan tiga dimensi dari aslinya. Perangkat pemindai atau webcam sering digunakan untuk menangkap gambar objek. Karena pemindai 3D tidak tersedia secara komersial secara luas, kebanyakan individu yang menginginkannya harus membuat pemindai 3D DIY.

Ada beberapa desain yang bisa digunakan untuk membuat pemindai 3D DIY. Pemindai laser menggunakan laser yang dapat memproyeksikan garis cahaya pada permukaan datar. Laser biasa menghasilkan sinar, sehingga garis harus dibuat menggunakan lensa khusus atau osilator. Dengan memasangkan webcam dengan garis sinar laser, komputer dapat menggunakan triangulasi untuk menentukan bentuk objek yang dipantulkan laser.

Jenis lain dari pemindai 3D DIY menggunakan dua webcam, atau, terkadang, webcam khusus dengan dua lensa dan sensor gambar. Sistem ini meniru persepsi kedalaman manusia dan menghitung bentuk objek berdasarkan perbedaan gambar antara dua webcam, yang dikenal sebagai “paralaks”. Jenis pemindaian ini hanya membutuhkan satu gambar, jadi kamera digital murah dapat digunakan sebagai pengganti webcam. Sebagian besar pembuat lebih suka menggunakan webcam karena biayanya yang rendah, dukungan perangkat lunak yang baik, ketersediaan yang luas, dan opsi pengambilan video.

Salah satu jenis pemindai 3D DIY yang lebih canggih adalah pemindai cahaya terstruktur. Pemindai ini menggunakan satu kamera atau webcam dan sebuah proyektor. Proyektor memproyeksikan gambar referensi digital kompleks yang mirip dengan kode batang 2D, kecuali warna penuh. Komputer kemudian mencoba untuk melakukan triangulasi setiap titik yang terlihat dari objek target menggunakan posisi kamera dan proyektor yang diketahui, serta gambar referensi yang diketahui. Meskipun metode ini sangat cepat, terkadang dapat gagal saat memindai objek yang memiliki corak atau warna berbeda, karena komputer dapat gagal membedakan objek target dari gambar referensi.

Semua desain ini hanya menangkap satu sisi objek. Meskipun ini baik untuk pengguna yang hanya membuat gambar statis atau topeng, ini adalah batasan parah bagi mereka yang ingin memindai objek untuk ditempatkan di lingkungan virtual atau video game. Untuk mengatasi masalah ini, salah satu dari sistem ini dapat dipasangkan dengan meja putar untuk memutar objek kecil saat pemindai aktif. Laju rotasi harus diketahui agar perangkat lunak pemindaian berfungsi. Banyak desain menggunakan pemutar piringan hitam tua atau roda tembikar sebagai meja putar.