Langkah pertama dan terpenting dalam membuat teras DIY adalah memutuskan di mana teras akan dibangun. Ini berarti mengamati jalur sinar matahari sepanjang hari, mencari tahu di mana properti tetangga dimulai dan milik Anda berakhir di pekarangan yang sangat sempit, dan mengukur ruang di mana Anda ingin membangun teras. Penting untuk mempertimbangkan bagaimana teras DIY akan digunakan juga sehingga ukuran dan orientasi terbaik dapat ditentukan. Jika tanah tidak rata di lokasi di mana teras akan dibangun, itu perlu diratakan atau diinjak untuk mengakomodasi.
Setelah ukuran teras DIY telah ditentukan, pembangun perlu menentukan bahan apa yang ingin dia gunakan untuk pembangunan teras. Beton adalah pilihan yang populer karena tidak terlalu sulit untuk dituangkan dan relatif murah, tetapi waktu yang dibutuhkan untuk menuangkan teras beton DIY seringkali lebih lama daripada metode lain. Jika pemilik rumah memutuskan untuk menuangkan pelat beton untuk ruang teras DIY, dia perlu menyewa atau membeli beberapa peralatan khusus untuk mencampur, menuangkan, dan menghaluskan permukaan. Rebar juga akan dibutuhkan untuk digunakan dalam struktur beton.
Metode lain yang semakin umum untuk membangun teras DIY adalah penggunaan pavers. Ini adalah batu, batu bata, atau balok beton yang dapat ditata dalam berbagai pola, kemudian diisi dengan pasir dan bahan pengisi lainnya. Penting untuk meneliti metode di mana paver diletakkan dengan benar, dan sama pentingnya untuk memilih pavers yang tahan lama dan menarik di ruang teras. Sebelum pavers dapat diletakkan, tanah perlu diratakan, dan lapisan dasar dari abu atau bahan lain perlu diletakkan dan dipadatkan.
Sebelum langkah-langkah ini dapat diambil, penting bagi pemilik rumah untuk menentukan anggaran untuk proyek tersebut. Biaya bahan dan tenaga kerja jika pemilik rumah menyewa bantuan dapat bertambah dengan cepat, jadi pemilik rumah harus melakukan riset tentang harga peralatan dan persediaan sebelum memulai. Penting juga untuk diingat bahwa di proyek teras DIY dapat memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada metode yang digunakan untuk konstruksi, sehingga pemilik rumah harus siap untuk mendedikasikan jumlah waktu yang sesuai untuk proyek tersebut.