Jarum felting kecil, jarum berduri yang digunakan dalam wol felting. Dengan menusukkan jarum kempa berulang kali ke wol yang longgar, wol menjadi padat dan dapat dibentuk. Teknik ini disebut “feling kering.”
Kebanyakan wol dikempa basah—yaitu, helai wol dirajut atau ditenun bersama, dan kemudian kain direndam dalam air. Kain tersebut kemudian ditumbuk hingga serat-serat wol terjerat menjadi satu lembar wol. Kain kempa akan menyusut saat mengering, selanjutnya mengikat kain menjadi satu. Jarum felting juga memanfaatkan kecenderungan wol untuk menjerat dirinya sendiri, tetapi teknik ini menggunakan tekanan alih-alih air.
Jarum felting, seperti jarum jahit, tersedia dalam berbagai ukuran, meskipun semua memiliki ujung berduri yang membantu kusut dan menekan serat wol. Ukuran yang berbeda memungkinkan berbagai jumlah kontrol saat memahat. Jarum felting juga dapat dipasang melingkar di bagian bawah gagang kayu sehingga empat atau lima jarum dapat digunakan sekaligus. Ini membantu memahat figur tiga dimensi besar dari wol.
Penggunaan jarum kempa disebut sebagai teknik yang sangat mudah dan sangat sulit untuk dipelajari. Ini lebih sederhana daripada banyak proyek di mana felting kering benar-benar hanya membutuhkan jarum, papan busa, dan beberapa wol. Menusuk wol dengan jarum berulang-ulang bukanlah teknik yang membutuhkan banyak keterampilan, tetapi membuat bentuk yang sederhana pun membutuhkan ribuan tusukan untuk membuat serat wol merajut. Setiap tusukan seharusnya hanya turun sekitar seperempat dari kedalaman benang, bukan menembusnya.
Mungkin aset terbesar yang dibutuhkan untuk mempelajari penggunaan jarum felting yang tepat adalah kesabaran. Setelah keterampilan ini dipelajari, penguasaan jarum memungkinkan perajin membuat segala sesuatu mulai dari bunga hingga patung. Jarum dapat menggabungkan dua warna wol yang berbeda menjadi satu atau menempelkan potongan kecil benang atau kain ke bagian yang sudah jadi tanpa menggunakan lem.
Karena jarum felting tajam, perajin yang tidak terampil harus berhati-hati agar tidak melukai diri mereka sendiri saat menggunakannya. Terkadang panduan felting merekomendasikan agar pengguna mendapatkan suntikan tetanus sebelum menggunakan jarum ini. Mungkin juga membantu untuk berinvestasi dalam bantalan busa untuk mengatur wol saat membentuknya. Ini akan mencegah jarum patah di atas meja yang keras atau tergelincir dan menusuk pengguna.