Mobil kompak adalah istilah yang digunakan untuk mobil berukuran lebih kecil. Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) mengklasifikasikan kendaraan penumpang dengan interior dan area kargo 100-109 kaki kubik sebagai mobil kompak. Mobil kompak lebih besar dari kendaraan subkompak, yang memiliki luas interior 85-99 kaki kubik dan lebih kecil dari mobil ukuran sedang, yang memiliki interior 110-119 kaki kubik.
Contoh mobil kompak termasuk Honda Civic, Toyota Corolla, Mazda3, Ford Focus dan Chevrolet Cobalt. Istilah mobil kompak juga populer digunakan untuk mobil berukuran lebih kecil, baik secara resmi diklasifikasikan seperti itu atau tidak. Oleh karena itu kendaraan seperti Honda Fit dan Toyota Yaris sering disebut sebagai mobil kompak, ketika secara resmi ditunjuk oleh EPA sebagai subkompak.
Berdasarkan ukuran dan beratnya yang lebih kecil, mobil kompak umumnya menerima jarak tempuh yang lebih baik, lebih mudah untuk bermanuver dan parkir, dan seringkali dihargai lebih rendah daripada kendaraan berukuran lebih besar. Hal ini membuat mobil kompak menarik bagi pengemudi dengan perjalanan yang lebih lama, yang tinggal di daerah kepadatan tinggi/lalu lintas yang lebih tinggi, yang merupakan pemilik mobil pertama kali, atau bagi mereka yang membutuhkan kendaraan kedua atau alternatif. Ketika harga bahan bakar mencapai rekor tertinggi pada tahun 2008, banyak pemilik mobil melepaskan SUV, truk pick-up, dan mobil ukuran penuh mereka, dan menggantinya dengan mobil kompak.
Menambah daya tarik segmen mobil kompak adalah tidak lagi hanya identik dengan kendaraan “telanjang tulang” atau “stripped-down” yang menawarkan sedikit kenyamanan dan fitur bagi pengemudi dan penumpang. Mobil kompak saat ini menawarkan fitur yang pernah ditemukan terutama pada kendaraan yang lebih besar dan lebih mahal. Fitur-fitur seperti rem anti-lock (ABS), kontrol stabilitas elektronik, keyless entry, power lock dan jendela, kantong udara tirai samping, perangkat navigasi GPS, dan sistem suara premium kini menjadi fitur atau opsi standar di sebagian besar mobil kecil.
Ruang interior mobil kompak juga meningkat, dan pada banyak model sekarang menjadi aset dan bukan kewajiban. Pabrikan telah memaksimalkan ukuran dan ruang area interior tanpa memperbesar dimensi eksterior. Mobil seperti Toyota Yaris, Nissan Versa dan Honda Fit adalah contoh kendaraan dengan ruang interior yang menyaingi banyak kendaraan yang lebih besar.
Di sisi lain, mobil kecil seringkali tidak seaman rekan mereka yang lebih besar karena ukuran dan beratnya yang lebih kecil. Selain itu, ukuran mobil yang lebih kecil dapat membuat mereka kurang fleksibel dalam membawa banyak orang dan/atau kargo. Sementara mobil kecil terus tumbuh dalam popularitas dan penerimaan, ada sikap di antara beberapa orang yang masih menganggap segmen mobil kompak terdiri dari “kotak-kotak” murah dan murahan. Terlepas dari pandangan ini, jutaan pengemudi menganggap mobil kompak sebagai alternatif yang ekonomis, efektif dan hemat bahan bakar untuk kendaraan yang lebih besar.