Apa itu Stabilizer Horizontal?

Stabilizer horizontal adalah sayap tetap yang melekat pada badan pesawat. Perangkat ini biasanya digunakan untuk memberikan stabilitas selama penerbangan dengan mengontrol gerakan naik turun pesawat. Perangkat kedua yang dikenal sebagai elevator dipasang pada sebagian besar stabilisator horizontal untuk lebih mengontrol sikap pitch pesawat. Stabilizer horizontal dapat ditempatkan di bagian depan atau belakang badan pesawat. Ketika stabilizer ditempatkan di bagian depan pesawat, itu disebut canard. Ketika ditempatkan di bagian belakang pesawat, disebut sebagai tailplane. Pada beberapa jenis pesawat, baik penstabil horizontal maupun elevator digabungkan menjadi satu permukaan berputar yang disebut stabilator.

Setiap jenis pesawat harus mempertahankan keadaan seimbang agar dapat terbang dengan baik. Sebuah pesawat dengan hanya sayapnya tidak akan mampu mempertahankan keseimbangannya dan akan terus terbang ke atas. Stabilizer horizontal biasanya digunakan untuk menyediakan jenis gaya keseimbangan yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan pesawat. Stabilizer horizontal pesawat biasanya terletak cukup jauh dari sayapnya untuk mempertahankan pitch yang benar selama segala jenis manuver lepas landas, mendarat, atau berbelok. Sebuah pesawat yang seimbang umumnya akan mampu mempertahankan kecepatan udara dan sikap pitch konstan tanpa memerlukan kontrol terus menerus dari pilot.

Stabilizer horizontal juga harus memiliki elevator untuk membantu mengontrol jumlah gaya keseimbangan yang diberikannya dalam situasi tertentu. Lift adalah bagian stabilisator yang bergerak relatif kecil yang dapat digunakan untuk mengontrol atau menghasilkan gerakan pitching pesawat selama penerbangan. Lift biasanya dipasang di bagian belakang stabilizer di setiap sisi badan pesawat dan beroperasi sebagai satu unit. Perangkat ini juga dapat digunakan selama manuver lepas landas dan mendarat.

Stabilisator horizontal biasanya ditemukan pada pesawat sayap tetap dan tidak tetap, dan digunakan dalam berbagai konfigurasi yang berbeda. Konfigurasi yang paling umum digunakan adalah memasang stabilizer horizontal ke bagian belakang badan pesawat langsung di bawah stabilizer vertikal. Beberapa jenis pesawat menggunakan konfigurasi stabilizer yang dikenal sebagai T-tail. Dalam konfigurasi khusus ini, penstabil horizontal dipasang di atas penstabil vertikal untuk membentuk bentuk-T. Jenis pengaturan ini umumnya lebih berat dan lebih sulit dirawat daripada stabilizer yang dipasang di badan pesawat tradisional.