Front-end loader adalah kendaraan rekayasa besar yang digunakan untuk mengambil dan memindahkan material. Mereka sering digunakan di lokasi konstruksi untuk memindahkan material ke truk sampah, kontainer, atau peralatan konstruksi besar lainnya. Front-end loader juga disebut scoop loader, skip loader, atau bucket loader.
Alat berat jenis ini memiliki roda yang sangat besar dengan tapak yang tebal. Bagian depan loader memiliki ember besar berbentuk persegi yang terhubung ke alas dengan dua lengan hidrolik. Terdapat kabin operator tertutup yang terletak tepat di belakang lengan, tempat operator duduk dan mengontrol gerakan horizontal pemuat dan gerakan lengan.
Front-end loader digunakan untuk mengambil dan memindahkan sejumlah besar kotoran, pasir, dan material lainnya dengan cepat dan efisien dari satu lokasi ke lokasi lain. Penggunaan paling umum dari front-end loader adalah untuk memindahkan material dari tanah ke dalam wadah di tingkat ketinggian yang lebih tinggi, seperti truk. Bucket di bagian depan dapat dilepas atau dipasang permanen. Meskipun pemuat dengan sistem yang dapat dilepas harganya sedikit lebih mahal, pemuat ini sangat berguna, karena ada berbagai macam aksesori yang dapat dipasang ke pemuat ujung depan. Pilihannya termasuk garpu pengangkat, bale grappler, bajak salju, atau ember kulit kerang.
Salah satu fitur yang membedakan front-end loader dari peralatan konstruksi tugas berat lainnya adalah penggunaan roda sebagai pengganti track. Roda meningkatkan fleksibilitas unit ini untuk bergerak di atas jalan beraspal, lumpur dan permukaan lainnya tanpa kerusakan. Meskipun beberapa derajat traksi hilang dengan penggunaan roda, manfaat dari peningkatan fleksibilitas melebihi derajat kecil stabilitas yang hilang.
Kemudi pada front-end loader unik karena didasarkan pada titik pivot yang akurat, yaitu antara gandar depan dan belakang. Ini disebut kemudi artikulasi, dan ini memungkinkan tingkat kontrol kemampuan manuver yang lebih besar dan peningkatan beban berat. Manfaat lain dari desain ini adalah busur gerakan yang lebih besar yang dapat dicapai operator dengan beban penuh.
Operator loader front-end harus menyadari kapasitas beban unit, keseimbangan dan tingkat busur yang mereka pindahkan. Kesalahan dapat mengakibatkan unit terbalik karena kelebihan berat di satu sisi ketika beban diangkat di atas titik tertentu pada sumbu horizontal. Pelatihan dasar dan pemahaman tentang fisika dasar akan mengatasi masalah ini.