Apa itu Jaket Pelampung?

Jaket pelampung adalah alat keselamatan yang dirancang untuk menjaga hidung dan mulut seseorang di atas air jika orang tersebut jatuh ke laut atau terlibat dalam kecelakaan pesawat di atas air. Jaket pelampung adalah perlengkapan keselamatan yang diperlukan di atas kapal dan pesawat terbang, dan orang-orang diharapkan untuk memakainya atau memiliki akses yang siap pakai jika terjadi keadaan darurat. Ada sejumlah desain jaket pelampung yang tersedia untuk berbagai aplikasi dan tersedia melalui katalog, serta toko perlengkapan berperahu.

Jaket pelampung diikat dengan aman ke tubuh dengan tali yang dapat disesuaikan untuk menahannya dengan pas di tempatnya, bahkan saat orang jatuh dari ketinggian. Kamar yang diisi dengan udara, inti busa, gabus, dan zat ringan lainnya memaksa orang tersebut ke permukaan air dan menahan orang tersebut, menjaga kepala tetap di atas air. Jaket pelampung melindungi orang yang tidak sadar, terluka, atau lelah, mencegah mereka tergelincir di bawah air dan tenggelam saat menunggu penyelamatan.

Biasanya, jaket pelampung berwarna cerah untuk memudahkan penyelamat menemukannya. Beberapa memiliki suar yang dirancang untuk menyala saat diaktifkan, memungkinkan penyelamatan malam hari, dan suar juga dapat dilengkapi dengan transponder untuk mengirim sinyal ke lokasi lain. Perlengkapan tambahan seperti kantong kecil untuk menahan batang energi atau air mungkin tersedia pada beberapa desain.

Pada perahu kecil, umumnya disarankan agar orang memakai jaket pelampung setiap saat. Orang bisa jatuh ke laut secara tidak terduga atau hanyut oleh ombak, dan mengenakan jaket pelampung sangat penting untuk keselamatan. Pada kapal pesiar dan kapal pesiar besar di mana jaket pelampung tidak diperlukan setiap saat, orang harus tetap memastikan bahwa mereka tahu di mana jaket pelampung mereka dan bagaimana menggunakannya. Di pesawat, penyimpanan di bawah kursi digunakan untuk jaket pelampung sehingga penumpang dapat mengambilnya dengan cepat jika akan terjadi pendaratan air. Jaket pelampung di pesawat biasanya bisa ditiup. Orang-orang membiarkan jaket pelampung rata saat berada di pesawat, dan mengembangnya setelah keluar dari pesawat. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan evakuasi.

Penting untuk memeriksa jaket pelampung secara berkala untuk memastikan tali berfungsi dan memeriksa apakah suar dan transponder berfungsi. Tali pengikat cenderung lapuk dan rusak akibat terkena air dan sinar matahari dan harus diperiksa apakah ada tanda-tanda keausan yang keras. Jika tali pengikat tampak rusak, tali pengikat atau jaket pelampung harus diganti demi keselamatan. Orang juga harus membiasakan menyesuaikan jaket pelampung mereka segera setelah mereka memakainya untuk memposisikan mereka dengan kuat di tubuh.