Pesawat amfibi adalah kelas pesawat sayap tetap yang dirancang untuk lepas landas dan turun di atas air. Di beberapa belahan dunia, pesawat ini disebut sebagai hydroplanes. Ada sejumlah gaya yang berbeda dari pesawat amfibi yang dirancang untuk berbagai macam kegunaan. Meskipun pesawat amfibi tidak biasa seperti pada masa kejayaannya di tahun 1920-an dan 1930-an, pesawat ini masih digunakan di beberapa wilayah di dunia. Pesawat amfibi sangat populer di daerah dengan banyak danau dan sungai, seperti Kanada, karena mereka dapat menggunakan badan air sebagai landasan pacu, membuat akses di daerah pedesaan menjadi sangat nyaman.
Ada dua gaya dasar pesawat amfibi. Yang pertama, pelampung dipasang di bawah badan pesawat, memungkinkannya mendarat di atas air dan meluncur di sepanjang itu, hampir seolah-olah pesawat berada di atas papan ski air yang besar. Desain kedua menggabungkan pelampung dan badan pesawat, membuat perahu terbang yang mungkin juga memiliki pelampung di sayapnya untuk daya apung tambahan. Banyak orang berpikir tentang pesawat terapung ketika mereka memvisualisasikan pesawat amfibi, karena pesawat terlihat sangat khas.
Pesawat amfibi juga bisa amfibi, dalam hal ini mereka biasanya disebut secara khusus sebagai pesawat amfibi. Pesawat amfibi amfibi memiliki roda yang dapat ditarik yang memungkinkannya bernavigasi di darat maupun di air. Banyak pesawat amfibi adalah kapal terbang, karena pelampung dapat membuat lepas landas dan mendarat di darat menjadi canggung. Angsa Grumman adalah contoh sejarah terkenal dari pesawat amfibi amfibi.
Pesawat amfibi pertama muncul pada awal 1900-an, dan penerbangan komersial dengan pesawat amfibi tersedia pada 1930-an. Dalam Perang Dunia Kedua, banyak militer menggunakan pesawat amfibi, dan mereka terus digunakan untuk tujuan ini. Kebanyakan pesawat amfibi modern adalah pesawat pribadi kecil, bukan pesawat komersial, dirancang untuk tugas ringan di sekitar danau dan pelabuhan. Beberapa layanan charter menyimpan armada pesawat amfibi untuk bepergian ke daerah terpencil.
Layanan penyelamatan juga dapat menjaga pesawat amfibi, karena pesawat dapat mengidentifikasi dan mengambil korban di dalam air. Di daerah dengan air yang sangat dingin, ini bisa sangat berharga, karena korban dapat diselamatkan segera setelah mereka terlihat, daripada harus menunggu bantuan tiba di lokasi. Penyelamatan cepat ini membuat pemulihan total dari paparan menjadi lebih mungkin.
Sama seperti pesawat lainnya, pesawat amfibi dapat berjuang dalam cuaca buruk. Mereka juga mengalami kesulitan mendarat di perairan yang bergejolak, yang bisa menjadi masalah. Sebagian besar pesawat amfibi diberi peringkat yang menunjukkan kondisi cuaca seperti apa mereka dapat mendarat, dengan pesawat yang lebih besar lebih mampu menangani aksi gelombang besar.