Apa itu Float Katup?

Ketika mesin pembakaran internal mengalami float katup, pengangkat tidak mengikuti profil camshaft dengan benar. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, dengan yang paling umum adalah pegas katup yang buruk atau lemah. Selama katup mengapung, katup di kepala silinder tidak menutup sepenuhnya dan menyebabkan mesin macet dan kehilangan tenaga. Pelampung katup dapat mengakibatkan kerusakan pada piston, katup, dan poros bubungan. Periode pelampung katup yang berkepanjangan dapat menyebabkan kegagalan mesin yang fatal, termasuk mesin yang meledak.

Camshaft telah disebut sebagai otak dari mesin pembakaran internal, dan penggilingan atau profil tertentu dari camshaft menentukan output daya mesin serta kurva daya. Saat poros bubungan berputar di dalam mesin, pengangkat naik di lobus bubungan dan menggunakan batang dorong untuk mengoperasikan lengan ayun. Lengan ayun mendorong ujung batang katup dan membuka dan menutup katup untuk memungkinkan campuran udara/bahan bakar masuk ke ruang bakar dan mengeluarkan knalpot. Pegas kuat yang dipasang pada batang katup adalah satu-satunya metode untuk menjaga katup tetap tertutup.

Ada dua gaya pengangkat katup yang biasa digunakan dalam mesin pembakaran internal: pengangkat hidrolik dan mekanis, atau pengangkat padat. Ada tiga tipe dasar pengangkat yang digunakan pada mesin pembakaran: tappet datar, tappet jamur, dan pengangkat roller dengan tappet datar. Roller adalah yang paling umum digunakan. Pada putaran mesin tinggi, pengangkat dapat mulai memantul dari lobus camshaft karena kegagalan pegas katup untuk mendorong katup tertutup. Ini adalah katup mengambang.

Hampir tidak terjadi pada kendaraan jalanan sehari-hari, katup pelampung biasanya dialami pada mesin balap putaran tinggi di mana kecepatan mesin yang berkelanjutan dapat mendekati batas putaran mesin. Banyak pembuat mesin menggunakan kit putaran untuk menghilangkan pelampung katup di mesin. Ini tidak lebih dari pegas tambahan dan pelat yang dipasang di bawah kepala silinder yang memberikan tekanan tambahan pada pengangkat agar tetap terdorong ke bawah ke lobus poros bubungan. Kelemahan dari kit rev adalah membutuhkan beberapa tenaga kuda untuk menekan pegas ekstra dan merampas daya kritis mesin.

Menggunakan pegas yang lebih kuat pada katup adalah metode khas untuk menghadapi pelampung katup. Seringkali beberapa pegas digunakan untuk memberikan kekuatan pegas yang diperlukan untuk mempertahankan kontak dengan pengangkat dan poros bubungan. Profil camshaft canggih yang dirancang komputer juga digunakan untuk membuat profil lobus camshaft yang lebih mudah diikuti yang membantu menghilangkan pelampung katup.