Dayung kayak dapat dibuat dari berbagai bahan dan bentuk dayung dapat bervariasi sesuai dengan tujuan penggunaannya. Dayung plastik, misalnya, umumnya murah dan ringan; mereka bagus untuk kayak pemula atau kayak tugas ringan. Dayung kayak karbon atau Kevlar jauh lebih mahal, lebih ringan, dan jauh lebih tahan lama daripada dayung plastik. Mereka biasanya digunakan oleh pendayung yang lebih serius yang berlomba atau mendayung melalui perairan berbahaya. Kayu dayung lebih berat tapi estetis. Mereka paling banyak digunakan oleh tradisionalis yang lebih menyukai nuansa dan tampilan kayu.
Bentuk dayung kayak juga bisa sangat bervariasi. Dayung datar adalah persembahan yang cukup mendasar yang akan mendorong air cukup efektif untuk pendayung rekreasi. Ini adalah jenis dayung yang paling murah. Dayung melengkung atau bersayap lebih efisien dalam menyendoki air untuk output daya yang lebih besar, dan bentuk dayung kayak bersayap akan mendorong dayung untuk bergerak ke atas di dalam air, membuat pukulan seseorang lebih efisien.
Salah satu fitur yang membuat mendayung dalam kondisi berangin jauh lebih mudah adalah bulu-bulu. Bilah individu dayung kayak diatur tegak lurus satu sama lain, atau mendekati tegak lurus, jadi ketika bilah yang tidak mendorong perahu diangkat ke udara, ia akan memotong udara daripada bertindak sebagai layar melawannya. Hal ini membuat pukulan dayung seseorang lebih cepat dan mengurangi beban pada lengan. Beberapa dayung ujung yang lebih tinggi memiliki poros yang berputar untuk memungkinkan bulu yang dapat disesuaikan; pendayung kemudian dapat menyesuaikan bulu dengan pukulan dayungnya.
Poros dayung kayak dapat bervariasi dalam bentuk, bahan, dan panjang. Bentuk paling umum untuk poros dayung adalah poros lurus, meskipun bisa jadi sulit di pergelangan tangan selama perjalanan mengayuh yang lebih lama. Poros bengkok memiliki belokan yang ditempatkan secara strategis yang membuat pegangan poros lebih mudah di pergelangan tangan, meskipun desain ini dapat mempersingkat pukulan pendayung. Beberapa desain bekerja untuk mengatasi pemendekan ini dengan merancang lokasi tikungan dengan hati-hati, meskipun hasil keseluruhan dari desain ini dapat diperdebatkan. Bahan poros juga dapat berdampak pada kenyamanan pergelangan tangan dan efektivitas pukulan dayung; karbon, misalnya, sangat kaku, yang menghasilkan pukulan dayung yang kuat tetapi meningkatkan ketegangan pada pergelangan tangan. Plastik akan lebih lentur, yang berarti pukulan dayung seseorang cenderung kurang efisien tetapi pergelangan tangan mungkin lebih nyaman.