Daftar terminologi bahari yang umum panjang dan beberapa berasal dari berabad-abad yang lalu. Sampai akhir 1700-an, kapal adalah kapal layar dan kapal layar. Kapal uap pertama mengarungi Sungai Delaware pada tahun 1787, diikuti oleh kapal uap komersial pertama pada tahun 1807. Tidak butuh waktu lama bagi kapal bertenaga bahan bakar untuk menyusul. Akhirnya, pada pertengahan tahun 1950-an, kapal nuklir pertama ditenggelamkan.
Dengan segala perubahan yang terjadi dalam transportasi air, terminologi umum bahari tetap terjaga kesinambungannya. Beberapa istilah bahari telah didefinisikan ulang tetapi “garam lama” lebih memilih penggunaan aslinya. Misalnya, perbedaan antara “perahu” dan “kapal” dulu adalah bahwa sebuah kapal memiliki tiga tiang atau lebih. Di zaman modern, “kapal” menggambarkan kapal apa pun yang “besar”, namun “perahu” digunakan secara bergantian. “Larboard” adalah istilah yang digunakan untuk “pelabuhan.” “Heeling” mengacu pada menyandarkan perahu dengan angin. Di masa lalu, itu juga berarti menyandarkan perahu di sisinya untuk membersihkannya.
Terminologi bahari yang paling umum menggunakan bahasa kapal layar, karena mereka adalah satu-satunya alat transportasi selama berabad-abad. Pelaut modern terus menghormati pelaut kuno dan menggunakan istilah bahari mereka. Beberapa contohnya adalah:
kedepan = menuju haluan kapal
belakang = ke arah belakang
haluan = bagian depan kapal
buritan = belakang
port = sisi kiri kapal dari sudut pandang berada di dalam kapal, melihat ke depan
kanan = sisi kanan kapal dari perspektif berada di perahu, melihat ke depan
boom = tiang mendatar layar terus melaju
tiang = tiang vertikal yang mungkin memiliki layar atau tali untuk perahu layar dan lampu atau antena untuk perahu listrik
lunas = pusat lambung. Terendah dalam air di mana berat sebagian besar dibawa
reefing = mengurangi area layar karena terlalu banyak angin
lee = sisi perahu yang terlindung dari angin
windward = sisi angin perahu datang dari
tacking = untuk mencapai tujuan yang melawan arah angin sehingga haluan perahu melewati angin ke seberang
tumit = membungkuk
angin pasat = angin teratur dan konstan
luff = membawa bagian depan perahu ke arah angin sehingga layar flop dan perahu mengurangi kecepatan. Juga mengacu pada tepi depan layar.
mil laut = satu menit busur di permukaan bumi. Ada 360 derajat di bola bumi. Setiap derajat dibagi menjadi 60 menit. Satu dari menit itu sama dengan satu mil laut. Ia bekerja hingga 1.2 mil darat (1.93121 kilometer)
navigasi langit = navigasi dengan menggunakan matahari, bintang dan planet untuk arah
Terminologi bahari yang umum digunakan sebelum tahun 1600-an adalah:
fetch = sampai di suatu tempat
hawser = tali besar
liga = 3 mil
meridian = dulu berarti berhubungan dengan siang. Itu juga garis bujur
jalan = air terlindung yang baik untuk berlabuh
strike = menurunkan atau menjatuhkan
yard = horizon spar (boom) dari mana layar dipasang
Terminologi bahari telah mempertahankan nilai dan integritasnya lebih dari moda transportasi lainnya. Kemajuan terus mengintegrasikan banyak istilah bahari ke dalam moda transportasi baru dan futuristik, seperti perjalanan udara dan ruang angkasa.