Apa itu Satuan?

Unit A adalah lokomotif kereta api yang digunakan sebagai unit induk berawak dalam berbagai konfigurasi kereta api. Ketika kereta dikonfigurasi untuk digerakkan oleh beberapa unit lokomotif, hanya satu unit yang memiliki pengemudi; semua input kontrol direlai dari jarak jauh ke yang lain. Relai kendali ini umumnya berbentuk tautan kabel antara lokomotif yang memungkinkan antarmuka langsung antara kendali kabin pengemudi unit A dan stasiun kendali jarak jauh unit B. Meskipun lokomotif uap yang lebih tua juga sering digunakan bersama-sama, istilah unit A biasanya hanya berlaku untuk lokomotif diesel/listrik atau listrik saja. Di negara-negara seperti AS, lokomotif yang membentuk unit B tak berawak atau unit budak dibuat khusus tanpa kabin pengemudi dan fitur kemudahan unit A.

Khususnya jika rute kereta api melewati medan berbukit atau pegunungan, kereta api yang diperpanjang seringkali membutuhkan lebih dari satu lokomotif untuk mengangkutnya secara efisien. Kereta lokomotif ganda ini dapat terdiri dari dua hingga empat unit dan terkadang lebih dalam kasus luar biasa. Pada rute di mana banyak konfigurasi lokomotif umum, operator kereta api sering menggunakan lokomotif unit A sebagai unit induk dengan satu atau lebih unit B yang hanya memasok traksi. Lokomotif diesel atau listrik unit A yang khas mencakup berbagai fitur kontrol dan kemudahan pengemudi seperti kabin kontrol, fasilitas tidur, dapur, dan toilet.

Banyak operator kereta api Amerika memiliki lokomotif unit B yang dibangun tanpa kabin, tidak ada fasilitas pengemudi, dan hanya kontrol dasar untuk memindahkan unit di halaman rel. Kontrol unit B di kereta yang diperpanjang dilakukan oleh pengemudi unit A melalui antarmuka kabel antar unit. Hal ini memungkinkan pengemudi unit A untuk menyinkronkan output daya, pengereman, dan fungsi lain dari lokomotif B dari unitnya. Sebuah unit biasanya ditempatkan di kepala kelompok lokomotif karena memungkinkan visibilitas maksimum bagi pengemudi. Namun ada situasi di mana beberapa kelompok lokomotif dipimpin oleh unit B.

Lokomotif unit dapat diubah menjadi tipe B jika diperlukan. Unit B dapat dikonversi ke unit A tetapi konversi yang lebih umum adalah A ke B karena masalah biaya. Jenis konversi ini sering dianggap di mana lokomotif unit A rusak sampai-sampai pembangunan kembali kabin tidak layak secara finansial.