Perekam penerbangan adalah perangkat yang ditempatkan di pesawat yang merekam data yang mungkin berguna dalam menentukan keadaan di sekitar kecelakaan. Banyak pesawat memiliki dua perangkat: perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan. Perekam penerbangan sering disebut sebagai “kotak hitam”, meskipun biasanya dicat oranye terang.
Perekam suara kokpit adalah salah satu jenis perekam penerbangan. Sesuai dengan namanya, cockpit voice recorder terletak di dalam kokpit pesawat. Mereka merekam setidaknya 30 menit audio dari kokpit. Rekaman ini mungkin termasuk percakapan kru, alarm, suara bising dari mesin, dan umpan balik yang dapat didengar lainnya.
Perekam data penerbangan adalah jenis lain dari perekam penerbangan. Jenis perekam ini merekam berbagai parameter yang terkait dengan penerbangan yang sedang berlangsung. Secara hukum, jumlah dan jenis parameter yang diperlukan untuk dicatat berbeda-beda di setiap lokasi. Beberapa item yang mungkin terekam adalah ketinggian, kecepatan udara, dan akselerasi.
Kedua jenis perekam penerbangan digunakan bersama-sama untuk memberikan rincian kritis kecelakaan kepada penyelidik. Sering kali, perekam penerbangan adalah satu-satunya barang yang selamat dari kecelakaan, jadi dapat dimengerti bahwa itu segera dicari. Tanpa itu, detail kunci yang mungkin membuka misteri kecelakaan itu mungkin tidak terungkap.
Melalui penggunaan berulang dan kemajuan teknologi, pabrikan belajar bahwa perekam penerbangan tidak hanya dapat digunakan untuk memberikan detail seputar kecelakaan, tetapi juga dapat digunakan untuk mencegah kecelakaan sebelum terjadi. Data yang direkam selama penerbangan dapat dianalisis dan digunakan untuk membuat pesawat berperforma lebih baik. Selain itu, data tersebut dapat digunakan dalam pelatihan pilot tentang cara bereaksi terhadap perubahan kondisi selama penerbangan.
Perekam penerbangan juga digunakan untuk memantau kesehatan dan keselamatan pesawat terbang. Data yang direkam oleh perekam penerbangan dapat dianalisis untuk memberi tahu pabrikan atau operator pesawat ketika pemeliharaan perlu dilakukan, apakah ada yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau apakah ada yang perlu diganti. Semua ini mungkin banyak membantu mencegah kecelakaan di masa depan.
Kecelakaan yang melibatkan perairan dalam atau yang begitu mengerikan sehingga perekam penerbangan hancur berkeping-keping membuat produsen mengembangkan perekam yang bisa dikeluarkan sendiri saat terjadi kecelakaan. Beberapa bahkan menggunakan sonar atau teknologi radio untuk membantu penyelidik menemukan perekam. Ini telah membantu mempermudah untuk mengetahui apa yang terjadi dalam berbagai kecelakaan.