Apa Sabuk ATV yang Berbeda?

Kendaraan segala medan (ATV) menggunakan transmisi penggerak sabuk kering atau basah dalam desain alat berat. Perbedaan sabuk ATV yang digunakan pada mesin ini adalah kemampuan sabuk untuk beroperasi di dalam atau di luar lingkungan yang berminyak. Sabuk ATV khas dibuat dari komposit karet yang dapat mengandung banyak bahan lain, termasuk Kevlar, komponen yang digunakan dalam rompi antipeluru. Seperti halnya komponen berbasis karet lainnya, sabuk ATV harus sesekali diganti karena aus, rusak, atau patah, dan sangat penting untuk mengganti sabuk dengan pengganti yang tepat. Sebagian besar belt memiliki arah, oleh karena itu, belt harus dipasang pada arah yang benar agar dapat beroperasi lebih dari break-in run awal.

ATV khas menggunakan sabuk karet untuk memberikan tenaga mesin ke transmisi. Bahkan pada ATV yang mengklaim digerakkan oleh poros, sabuk masih digunakan untuk memberikan tenaga mesin awal ke transmisi. Sabuk ATV bertindak mirip dengan kopling dalam transmisi kendaraan manual. Mekanisme kopling di ATV beroperasi dengan meremas sabuk, sehingga menerapkan gaya penggerak ke sabuk. Pada beberapa ATV, kopling dirancang untuk beroperasi dalam penangas oli yang tidak hanya berfungsi sebagai komponen pelumasan, tetapi juga menyediakan pendinginan untuk komponen kopling serta sabuk ATV.

Dalam jenis transmisi ini, sabuk dibuat dari komponen-komponen sedemikian rupa sehingga tetap mampu memberikan gesekan bahkan ketika basah dengan oli. Muka kopling metalik mampu mencengkeram sabuk basah. Kemampuan ini memungkinkannya menyalurkan tenaga ke transmisi sehingga mesin mampu beroperasi dengan baik.

Jika, secara kebetulan, sabuk basah ini diganti dengan sabuk yang dimaksudkan dan dirancang untuk digunakan dalam transmisi kering, kendaraan tidak akan beroperasi dengan benar. Transmisi akan tergelincir, terlalu panas dan mungkin bisa terbakar. Sebaliknya, menempatkan sabuk ATV yang dirancang untuk dioperasikan dalam transmisi basah ke dalam transmisi kering juga dapat mengakibatkan perilaku operasional yang salah. Sabuk basah akan menjadi terlalu panas, tergelincir dan berpotensi pecah karena panas.

Desain sabuk ATV yang rumit mengharuskan sabuk juga ditempatkan pada kopling dan puli penggerak ke arah yang benar. Gagal memasang sabuk ATV dengan arah yang benar akan mengakibatkan bahan sabuk terpisah dan terlepas sebelum waktunya. Mengikuti rekomendasi pabrikan ATV untuk perawatan yang tepat dan dan mengendarai ATV biasanya akan menghasilkan keausan sabuk yang jauh lebih baik dan pengalaman berkendara ATV yang jauh lebih menyenangkan.