Paramotor adalah perangkat yang biasanya menggabungkan mesin dua langkah dengan harness dan kipas besar untuk digunakan dengan paraglider bertenaga (PPG). Pilot PPG biasanya akan mengikat paramotor ke punggungnya dan kemudian menggunakannya untuk mencapai penerbangan bertenaga bersama dengan sayap paraglider. Karena daya dorong yang dihasilkan oleh kipas, seringkali memungkinkan untuk terbang dari permukaan yang rata tanpa bantuan apa pun. Kebanyakan paramotor menggunakan mesin dua langkah yang menggunakan campuran minyak dan gas, meskipun ada juga beberapa pilihan empat langkah, dan bahkan motor listrik mungkin tersedia.
Parasailing tradisional biasanya melibatkan lepas landas yang dibantu, baik melalui tali penarik atau tanah miring. Seorang pilot paraglider biasanya dapat mencapai penerbangan tanpa tenaga hanya dengan berlari menuruni bukit, terutama jika ada drop off yang tersedia. Parasailing adalah varian lain yang melibatkan tali penarik yang dapat dihubungkan ke speedboat atau perahu air lainnya. Dalam paralayang yang tidak bertenaga dan tidak ditambatkan, waktu penerbangan dapat dibatasi oleh kemampuan pilot untuk menggunakan sayap layang untuk menangkap arus ke atas, sedangkan bentuk yang ditambatkan seperti parasailing bergantung pada kendaraan derek. Sebuah paramotor dapat memungkinkan pilot untuk lepas landas tanpa bantuan dan juga memperpanjang waktu penerbangan, karena menawarkan sumber propulsi onboard.
Paramotoring, yang merupakan tindakan terlibat dalam paralayang bertenaga, pertama kali mendapatkan popularitas pada 1980-an. Desain paramotor dasar tetap relatif tidak berubah, biasanya terdiri dari sangkar penerbangan yang mencakup kursi, harness, kipas, dan motor. Unit paramotor biasanya terhubung melalui dua titik kontak ke riser sayap glider, memungkinkan pilot mengontrol ketinggian dan arahnya. Kontrol biasanya terdiri dari sakelar rem untuk kemudi dan kontrol throttle untuk menyesuaikan kecepatan mesin.
Sebagian besar paramotor menggunakan mesin dua langkah ringan yang dapat menawarkan rasio bobot terhadap daya yang menguntungkan. Perpindahan mesin dapat bervariasi dari 80 hingga 350cc (sekitar lima hingga 21 inci kubik), dan motor yang lebih besar sering digunakan untuk glider tandem yang dapat membawa banyak orang. Mesin empat langkah yang menggunakan bensin lurus agak kurang umum di paramotor karena mesin yang lebih besar dan lebih berat dapat mengurangi waktu terbang. Motor listrik juga dapat menunjukkan waktu terbang yang lebih pendek daripada mesin gas dua langkah. Baterai yang dibutuhkan untuk menyalakan motor listrik bisa sangat berat dan besar, mengharuskan pilot untuk memilih antara bobot ekstra baterai lebih banyak atau daya cadangan lebih sedikit, yang keduanya dapat mengurangi waktu penerbangan.