Apa Berbagai Jenis Perbaikan Alternator?

Banyak perbaikan alternator melibatkan pelepasan unit yang rusak dan menggantinya dengan yang baru atau yang dibangun kembali, dan ini seringkali merupakan solusi yang paling hemat biaya. Dalam beberapa kasus regulator tegangan dapat diganti, terutama jika itu adalah bagian eksternal. Perbaikan alternator lainnya dapat melibatkan melepas unit, membukanya, dan mengganti atau memperbaiki komponen internal, seperti belitan, sikat, bantalan, dan komutator. Masalah yang tampaknya terkait dengan alternator juga dapat melibatkan koneksi yang longgar atau berkarat, baterai yang buruk, atau masalah lainnya.

Untuk menentukan apakah perbaikan alternator diperlukan, beberapa tes sederhana biasanya dilakukan. Baterai biasanya diisi dan diuji terlebih dahulu karena akan sulit untuk mendapatkan pembacaan yang akurat dari alternator tanpa tegangan input yang tepat. Tidak seperti generator yang lebih tua, alternator membutuhkan tegangan baterai yang konstan agar dapat bekerja dengan baik. Baterai yang buruk berpotensi merusak alternator dengan memaksanya bekerja tanpa tegangan input ini atau dengan membuatnya bekerja terlalu keras. Jika baterai tampak dalam kondisi baik, tegangan dan arus keluaran alternator biasanya diuji pada beberapa kecepatan mesin dan kondisi beban.

Perbaikan paling umum yang terkait dengan alternator adalah penggantian. Jika alternator tidak mengeluarkan tegangan atau arus listrik yang diperlukan, cara yang paling efektif untuk memperbaiki situasi adalah dengan membeli unit baru atau yang dibangun kembali. Untuk mengganti alternator, serpentine atau v-belt biasanya harus dilepas. Semua sambungan listrik ke alternator juga harus dilepas, setelah itu baut dan braket yang menghubungkan unit ke mesin dapat dilepas.

Banyak kendaraan tua menggunakan pengatur tegangan yang tidak terintegrasi dengan alternator. Contoh awal dari sakelar mekanis bekas ini, meskipun versi yang lebih baru memiliki komponen solid state, seperti transistor. Ketika regulator tegangan gagal, alternator tidak akan berfungsi dengan baik lagi. Jika pengatur tegangan tidak berada di dalam alternator, biasanya mudah dilepas dan diganti. Dalam beberapa kasus, regulator yang dipasang pada alternator juga dapat diganti tanpa melepas unit dari kendaraan, meskipun hal ini jarang terjadi.

Jenis perbaikan alternator lainnya mengharuskan unit dilepas dari kendaraan dan dibuka. Karena ini adalah proses padat karya, biasanya alternator dibangun kembali saat ini daripada hanya mengganti satu komponen. Perbaikan alternator umum yang dapat dilakukan setelah unit dibuka termasuk mengganti sikat, membersihkan belitan, dan mengganti dioda penyearah. Bantalan juga dapat tertekan, terutama jika menimbulkan suara bising.