Baling-baling baling-baling bekerja dengan menampilkan bilah baling-baling terberat ke operator penyeimbang. Setelah diidentifikasi, bilah baling-baling terberat dapat diringankan agar sesuai dengan bilah yang lebih ringan atau penyeimbang baling-baling dapat menunjukkan kepada operator bilah mana yang perlu ditambahkan bobot untuk menaikkannya ke bobot bilah yang lebih berat. Tindakan menyeimbangkan bilah baling-baling sangat penting dalam penggunaan baling-baling. Tanpa menggunakan penyeimbang baling-baling, baling-baling yang tidak seimbang dapat merusak pesawat melalui getaran berbahaya serta menghancurkan bantalan dan segel oli. Ini berpotensi menyebabkan pesawat udara jatuh dan kapal air tenggelam.
Baling-baling bilah tunggal atau ganda sangat mudah diseimbangkan menggunakan penyeimbang baling-baling. Jenis penyeimbang baling-baling yang mungkin paling mudah digunakan menyerupai garpu depan sepeda terbalik dengan poros berjalan di antara kedua garpu. Dengan menempatkan gandar melalui baling-baling dan mengencangkannya pada posisinya, operator kemudian memasukkan ujung gandar ke dalam slot di bagian atas garpu. Dengan memposisikan bilah baling-baling secara horizontal dan melepaskan baling-baling, bilah terberat akan mulai bergerak ke bawah.
Setelah diidentifikasi, bilah terberat dapat diringankan agar sesuai dengan bobot sisi yang lebih ringan. Pada baling-baling kayu, bilah terberat dapat diampelas hingga sesuai dengan berat sisi yang lebih ringan. Pada baling-baling logam, hub dari sisi yang berat dapat memiliki lubang keringanan yang dibor ke dalam hub dari bilah yang berat. Setelah melakukan penyetelan pada baling-baling, baling-baling sekali lagi ditempatkan ke dalam penyeimbang baling-baling. Proses ini diulangi sampai baling-baling tetap diam sempurna ketika ditempatkan secara horizontal dan dilepaskan.
Dalam beberapa kasus, sisi baling-baling yang lebih ringan ditimbang dengan logam Mallory yang berat untuk mengangkatnya ke berat bilah baling-baling yang lebih berat. Ini adalah prosedur yang jarang terjadi karena baling-baling yang lebih ringan lebih mudah berputar, tetapi sebagian besar karena biaya logam berat yang sangat tinggi. Ketika digunakan, metode ini biasanya dilakukan untuk baling-baling perahu multi-blade. Jenis baling-baling ini membutuhkan penyeimbang baling-baling khusus untuk melakukan pekerjaan secara efektif.
Dengan baling-baling dengan lebih dari dua bilah, digunakan penyeimbang baling-baling yang beroperasi seperti penyeimbang ban mobil. Dalam konfigurasi tertentu, penyeimbang baling-baling tipe gelembung digunakan. Dengan menempatkan baling-baling di hub penyeimbang gelembung, gelembung yang mirip dengan tingkat tukang kayu menunjukkan sisi baling-baling yang terberat. Manipulasi sudu-sudu lain atau penambahan bobot pada sudu-sudu yang lebih ringan akan membuat baling-baling menjadi seimbang.