Convenience sampling juga dikenal sebagai pengambilan sampel, peluang, kebetulan atau serampangan. Dengan metode ini, peneliti menggunakan subjek yang mudah dijangkau. Seperti namanya, peneliti memilih subjek karena kenyamanan. Beberapa contoh convenience sampling adalah ketika siswa menggunakan teman sekelas mereka dalam studi penelitian atau reporter televisi mewawancarai orang-orang di jalan.
Dalam metode penelitian, ada dua klasifikasi utama untuk metode pengambilan sampel: nonprobabilitas dan probabilitas. Dengan metode sampling probabilitas, semua subjek yang mungkin dari suatu populasi memiliki beberapa peluang untuk dimasukkan dalam sampel. Para peneliti bahkan dapat menghitung probabilitas matematis dari salah satu dari mereka yang terpilih. Mereka juga dapat menghitung kesalahan pengambilan sampel, yaitu sejauh mana sampel mungkin berbeda dari populasi sebenarnya.
Convenience sampling adalah metode nonprobability. Ini berarti bahwa subjek dipilih dengan cara yang tidak acak, dan beberapa anggota populasi tidak memiliki peluang untuk diikutsertakan. Dengan pengambilan sampel nonprobabilitas, peneliti tidak memiliki cara untuk menghitung seberapa baik sampel mereka mewakili populasi secara keseluruhan. Secara umum, pengambilan sampel probabilitas dianggap lebih ketat dan akurat daripada pengambilan sampel nonprobabilitas, tetapi tidak selalu layak.
Ketika waktu atau biaya menjadi faktor, beberapa peneliti mungkin menggunakan convenience sampling. Ini sering digunakan dalam studi percontohan atau eksplorasi ketika peneliti menginginkan cara yang murah dan cepat untuk membedakan apakah penelitian lebih lanjut diperlukan. Banyak studi ilmu sosial menggunakan convenience sampling dengan siswa, sukarelawan atau klien yang dibayar.
Metode lain yang mirip dengan convenience sampling disebut snowball sampling. Ini adalah metode nonprobabilitas lain, di mana peserta saat ini merujuk atau mengidentifikasi subjek lain yang mungkin. Pengambilan sampel bola salju sering digunakan ketika anggota populasi tertentu sulit ditemukan.
Ada manfaat yang jelas untuk pengambilan sampel kenyamanan. Ini biasanya merupakan metode pengumpulan data yang cepat dan relatif hemat biaya. Banyak peneliti telah memiliki kumpulan klien, pasien, mahasiswa, kolega, atau teman yang dapat mereka manfaatkan.
Pengambilan sampel acak, metode probabilitas, dianggap sebagai standar emas untuk penelitian. Dengan random sampling, setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih, sehingga sampel merupakan representasi yang baik dari populasi. Sebuah sampel kenyamanan tidak mewakili populasi, dan metode ini tidak terstruktur atau ketat seperti metode probabilitas. Studi yang menggunakan metode pengambilan sampel ini harus dievaluasi secara kritis untuk kemungkinan bias dan batasan pada generalisasi hasil.