Komunikasi bisnis adalah dialog yang berfokus pada pertukaran ide, pemikiran dan pendapat, dan berfungsi untuk menyebarkan informasi dan memperoleh umpan balik, baik secara internal maupun eksternal. Dalam konteks ekonomi, jenis komunikasi bisnis secara umum dikategorikan sebagai komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Secara umum, ada enam teknik komunikasi yang umum digunakan, digunakan melalui berbagai saluran dan alat yang berbeda untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Penting untuk dicatat bahwa komunikasi yang efektif sering disebut sebagai prediktor umum kinerja bisnis. Dengan demikian, hampir semua jenis komunikasi bisnis paling efektif bila dipikirkan dengan matang dan digunakan dengan sengaja.
Komunikasi internal berfokus pada mengkomunikasikan pesan dalam sebuah organisasi. Komunikasi internal yang efektif mencari keseragaman di seluruh organisasi dan mencakup berbagai topik dan perhatian. Ini mungkin termasuk kebijakan bisnis, pesan pemasaran dan penjualan, hubungan karyawan, pengungkapan dan kerahasiaan, dan mengkomunikasikan tujuan bisnis di seluruh organisasi. Dalam klasifikasi komunikasi internal, biasanya ada dua jenis di perusahaan yang khas: komunikasi bottom-up dan komunikasi top-down. Bottom-up biasanya, tetapi tidak selalu, terdiri dari komunikasi umpan balik, sedangkan top-down secara konsisten digunakan untuk menyebarkan informasi dan memperoleh umpan balik.
Komunikasi eksternal, di sisi lain, paling sering mengacu pada komunikasi dengan orang-orang di luar organisasi. Komunikasi semacam itu terjadi dengan sejumlah faktor termasuk media, masyarakat umum, vendor, pelanggan, regulator, dan pihak lain yang berpotensi memiliki kepentingan, atau perhatian dengan, organisasi. Misalnya, penyebaran pesan pemasaran dan penjualan yang efektif adalah tujuan umum dari komunikasi eksternal, dengan maksud untuk memperoleh umpan balik untuk meningkatkan produk atau layanan yang ditawarkan, sekaligus mendorong profitabilitas organisasi.
Pertimbangan berbagai jenis komunikasi bisnis juga perlu memperhitungkan teknik utama yang terlibat. Teknik-teknik tersebut adalah komunikasi verbal, non-verbal, tertulis, pekerjaan dan elektronik. Komunikasi verbal menekankan pada kata yang diucapkan, sedangkan non-verbal terdiri dari bahasa tubuh dan isyarat fisik lainnya untuk berkomunikasi. Komunikasi tertulis berkaitan dengan melestarikan komunikasi untuk penggunaan dan paparan berulang, sementara komunikasi ketenagakerjaan sering membahas masalah modal manusia dan termasuk berinteraksi dengan publik. Komunikasi elektronik menggunakan beberapa teknik, atau semua hal di atas, untuk menyebarkan informasi mengenai perusahaan secara efektif.
Memahami berbagai jenis komunikasi bisnis dapat membantu komunikator bisnis memilih teknik yang tepat untuk digunakan dalam situasi tertentu dan menentukan alat yang tepat untuk digunakan. Bisnis menggunakan berbagai saluran dan alat untuk berkomunikasi baik secara internal maupun eksternal. Alat tersebut termasuk email, memo, iklan, surat, pertemuan fisik, laporan dan presentasi, misalnya. Saluran komunikasi antara lain meliputi penyiaran, konferensi video, media sosial, media elektronik, dan media cetak. Memilih jenis komunikasi bisnis yang tepat dan menggunakan teknik yang tepat yang disebarkan melalui media yang paling efisien sering kali berdampak pada keberhasilan pesan itu sendiri, seperti halnya konten pesan.