Apa saja Jenis Model Perilaku Konsumen yang Berbeda?

Model perilaku konsumen adalah alat penting yang dapat digunakan pemasar untuk membantu memahami mengapa konsumen membeli atau tidak membeli suatu produk. Berbagai jenis model adalah model kotak hitam, model variabel pribadi, dan model komprehensif, dan setiap model memiliki fokus khusus. Model kotak hitam berkonsentrasi pada rangsangan eksternal, model variabel pribadi berfokus pada rangsangan internal di dalam konsumen, dan model komprehensif mempelajari kombinasi rangsangan eksternal dan internal.

Model perilaku konsumen bervariasi dalam hal kompleksitas perilaku yang sedang dipelajari. Tujuan utama mempelajari perilaku konsumen adalah agar pemasar lebih memahami dan karenanya menargetkan konsumen dengan lebih baik dalam strategi pemasaran mereka. Ini adalah ilmu yang sangat rumit, dan pemasar dapat mengamati dan membuat beberapa korelasi antara iklan dan tanggapan konsumen, tetapi pertanyaan utama tentang apa yang membuat seseorang membeli atau tidak membeli suatu produk terlalu individual dan tidak dapat dijelaskan dengan satu atau bahkan beberapa. model perilaku.

Model kotak hitam, juga disebut model stimulus-respon, adalah salah satu jenis model perilaku konsumen yang paling sederhana. Kotak hitam dapat dianggap sebagai wilayah otak konsumen yang bertanggung jawab atas keputusan pembelian. Rangsangan lingkungan, seperti ekonomi, teknologi, dan budaya, digabungkan dengan rangsangan pemasaran, seperti produk, harga, dan promosi, di dalam kotak hitam, tempat keputusan dibuat. Model ini mengabaikan variabel dalam konsumen dan berfokus pada pemasaran dan variabel lingkungan yang menghasilkan respon yang diinginkan.

Model variabel pribadi adalah salah satu dari jenis utama model perilaku konsumen. Berbeda dengan model kotak hitam, di mana rangsangan eksternal menjadi fokus utama, model variabel pribadi mempelajari faktor internal apa yang mempengaruhi perilaku konsumen dan keputusan pembelian. Model ini secara khusus mengabaikan rangsangan eksternal, seperti teknik pemasaran, dan berkonsentrasi pada variabel psikologis internal. Variabel-variabel tersebut meliputi gaya hidup, motivasi, dan kepribadian. Ini juga melihat proses pengambilan keputusan individu, seperti pengenalan masalah, evaluasi alternatif, serta perilaku pasca pembelian.

Jenis utama terakhir dari model perilaku konsumen adalah model komprehensif. Seperti namanya, model jenis ini memperhitungkan rangsangan lingkungan dan internal saat mempelajari perilaku pembelian. Jenis model ini adalah salah satu studi yang paling kompleks karena banyaknya variabel yang berperan. Ini bermanfaat karena ini adalah satu-satunya model yang dapat digunakan untuk mempelajari bagaimana rangsangan eksternal yang berbeda bereaksi dalam berbagai jenis kepribadian dan demografi. Akan tetapi, sulit untuk menentukan keakuratan kesimpulan yang ditarik dari studi ini karena banyaknya variabel.