Dewan penasihat adalah sekelompok kecil orang yang bertemu secara berkala untuk memberikan saran dan arahan kepada perusahaan. Anggota dewan biasanya tidak memiliki saham di perusahaan, dan mereka tidak memikul tanggung jawab hukum atas tindakan perusahaan. Umumnya, perusahaan kecil dan pemula menggunakan dewan penasihat sehingga mereka mendapatkan pijakan yang kuat di pasar mereka, dan orang-orang di dewan dipilih berdasarkan keahlian dan prestise.
Sangat mudah untuk membingungkan dewan penasihat dan dewan direksi, karena bagi yang belum tahu, kedua kelompok ini mungkin terdengar sama. Namun, dewan direksi adalah sekelompok pejabat yang dipilih oleh pemegang saham untuk mengawasi operasi perusahaan, berbeda dengan orang-orang yang dipilih oleh perusahaan. Anggota dewan direksi memang memikul tanggung jawab hukum atas peristiwa yang terjadi dalam pengawasan mereka, dan mereka diberi kompensasi dalam bentuk saham atau uang tunai untuk pekerjaan mereka.
Beberapa orang mungkin juga menggunakan istilah “dewan penasihat” untuk merujuk secara umum kepada sekelompok profesional yang berkumpul untuk menawarkan saran dan bantuan dalam suatu proyek. Universitas, misalnya, mungkin memiliki dewan penasehat untuk membimbing mereka pada isu-isu sensitif, dan dewan tersebut mungkin juga membantu tim peneliti dan kelompok lain. Dalam hal ini, anggota dewan dipilih karena keahlian dan reputasinya di bidangnya, untuk memastikan bahwa proyek dilaksanakan secara profesional dan etis.
Dewan penasehat dapat menjadi alat yang hebat untuk sebuah perusahaan kecil, terutama saat ia berkembang dan operasinya mulai melampaui jangkauan dan pengetahuan pejabat perusahaan. Karena anggota dewan tidak memegang kekuasaan apa pun, mereka tidak dapat membuat keputusan untuk perusahaan, tetapi mereka dapat menawarkan saran yang berguna berdasarkan penelitian dan pengalaman. Ukuran dewan semacam itu dapat bervariasi, tetapi biasanya terdiri dari tiga hingga 10 orang, memastikan spektrum pandangan dan pengalaman yang luas.
Setelah sebuah perusahaan didirikan, dewan direksi harus dibentuk untuk memuaskan pemegang saham. Namun, perusahaan dapat memilih untuk mempertahankan dewan penasihat juga, atau untuk mengintegrasikan anggota dari kelompok penasihat ke dewan direksi. Banyak perusahaan kecil menemukan pekerjaan dewan seperti itu sangat berguna, karena anggota dapat melihat potensi masalah, menawarkan saran untuk perbaikan, dan bertindak sebagai konsultan pada proyek-proyek baru.