Etika bisnis Kristen adalah pendekatan terhadap praktik bisnis yang berakar pada kepercayaan Kristen. Teks-teks Kristen seperti Alkitab digunakan sebagai dasar untuk membangun bisnis yang beretika dan kebanyakan orang yang tertarik dengan pendekatan ini untuk menjalankan bisnis adalah orang Kristen. Umumnya, etika bisnis ini mencakup amal, kasih sayang, dan kepatuhan pada moralitas Kristen dalam hal apa yang dilakukan bisnis dan dengan siapa bisnis itu berbisnis.
Salah satu aspek etika bisnis Kristen membahas pengingat dalam Alkitab untuk menghindari mengumpulkan kekayaan dan mengambil keuntungan dari anggota umat beriman lainnya. Bisnis Kristen mungkin terlibat dalam amal untuk mendistribusikan kembali keuntungan mereka, menghindari membebankan harga tinggi, dan mengenakan sedikit atau tanpa bunga jika mereka mengizinkan orang untuk membeli barang secara kredit. Bisnis Kristen mungkin merasa berkewajiban secara moral untuk aktif dalam komunitas, mendukung upaya komunitas, serta memberikan sumbangan kepada gereja.
Bidang etika bisnis lain yang terkait dengan Kekristenan dapat mencakup kepedulian terhadap lingkungan dan kemanusiaan. Bisnis Kristen mungkin berkomitmen untuk menggunakan praktik bisnis yang ramah lingkungan, serta sumber tenaga kerja yang etis, dan dapat memberikan manfaat bagi pekerja untuk memastikan mereka dirawat dengan baik.
Bisnis Kristen juga memperhatikan moralitas produk mereka dan orang-orang yang berbisnis dengan mereka. Sebuah bisnis Kristen umumnya akan menahan diri dari menjual produk yang tampaknya bertentangan dengan nilai-nilai Kristen, seperti pornografi, dan akan mencari rekan bisnis Kristen untuk digunakan sebagai pemasok dan mitra bisnis. Bisnis Kristen juga dapat menolak untuk melayani orang yang mengajukan permintaan yang bertentangan dengan nilai moral Kristen, dengan beberapa bisnis memberikan rujukan untuk pelanggan yang mereka tolak.
Sebuah bisnis dapat mendasarkan etikanya secara langsung pada Alkitab, dan para pemuka agama juga dapat diajak berkonsultasi jika pemilik bisnis memiliki pertanyaan etis tentang isu-isu tertentu. Ada juga panduan etika bisnis Kristen yang tersedia, bagi orang-orang yang ingin menerapkannya dalam bisnis mereka. Buku dan situs web yang didedikasikan untuk topik yang menarik bagi anggota komunitas Kristen dapat memberikan informasi tentang perkembangan terbaru dalam etika bisnis Kristen dan konsultan dapat membantu bisnis mengembangkan kode etik mereka sejalan dengan nilai-nilai Kristen.
Kebanyakan panduan etika bisnis Kristen tidak menyurutkan bisnis untuk bekerja dengan non-Kristen, mengakui bahwa orang-orang yang bukan anggota agama Kristen mungkin juga memiliki keyakinan etika dan moral yang kuat, menjadikan mereka mitra bisnis yang dapat diterima. Sebuah bisnis Kristen dapat bekerja dengan bisnis yang dijalankan oleh orang-orang dari agama lain, serta ateis, selama bisnis ini memiliki minat yang jelas untuk melakukan urusan mereka secara etis.