Infrastruktur kritis mengacu pada aset-aset penting yang dianggap vital untuk kelancaran fungsi masyarakat yang berkelanjutan sebagai entitas yang terintegrasi. Istilah ini banyak digunakan oleh pemerintah berbagai negara, negara bagian atau pemerintah lokal dalam menggambarkan kerangka infrastruktur di suatu tempat di daerah tersebut. Beberapa infrastruktur fundamental atau kritis ini mencakup fitur-fitur seperti sistem transportasi seperti yang ada di daerah, listrik dan kebutuhan energi lainnya serta sistem kesehatan. Ini juga dapat mencakup kerangka keuangan, telekomunikasi, listrik dan pasokan air.
Infrastruktur kritis dianggap “kritis” karena dianggap penting untuk berfungsinya masyarakat secara efektif. Misalnya, jaringan telekomunikasi yang baik memungkinkan arus informasi yang mudah antara anggota masyarakat dalam kapasitas pribadi dan bisnis mereka. Ketika orang dapat berkomunikasi satu sama lain, masyarakat akan mendapatkan keuntungan dalam berbagai bentuk. Contohnya adalah ketika layanan telepon tersedia di sebagian besar negara orang akan dapat melakukan pertemuan melalui telepon, memperoleh dan menyampaikan informasi, dan umumnya tetap berhubungan tanpa harus melakukan perjalanan jarak jauh. Infrastruktur kritis ini dapat dikembangkan oleh pemerintah bersama dengan investor swasta.
Infrastruktur penting lainnya adalah kerangka struktural kesehatan atau medis yang ada di masyarakat. Infrastruktur khusus ini penting hanya karena manfaat yang diperoleh dari memiliki infrastruktur kesehatan yang baik. Contoh infrastruktur kesehatan adalah membangun dan memelihara rumah sakit, termasuk menyediakan peralatan medis modern bagi rumah sakit. Ini juga mencakup pembentukan sistem kesejahteraan kesehatan keuangan, yang dapat dimanfaatkan oleh anggota masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan akses ke layanan perawatan kesehatan yang diperlukan.
Pasokan air adalah infrastruktur penting yang melibatkan pengolahan dan penyediaan air minum yang baik ke berbagai wilayah masyarakat serta pembangunan dan pemeliharaan tangki pengolahan air dan pipa pasokan air. Bagian dari infrastruktur penyediaan air termasuk perlindungan sumber air, termasuk sumber air bawah tanah dan permukaan dari polutan dan sumber kontaminasi lainnya. Aspek lain dari infrastruktur pasokan air adalah pembangunan saluran pembuangan dan proyek lain yang akan membantu dalam pengelolaan air limbah.
Listrik merupakan infrastruktur penting karena masyarakat bergantung pada listrik untuk keperluan rumah tangga dan industri sehari-hari. Jenis infrastruktur ini dapat mencakup pembangunan dan pemeliharaan bendungan, pembangkit listrik tenaga batu bara dan sumber pembangkit listrik lainnya, termasuk pembangkit listrik tenaga surya. Ini juga dapat mencakup pembangunan dan pemeliharaan sumber alternatif pembangkit listrik lainnya, seperti kincir angin atau energi yang berasal dari tenaga nuklir.