Apa itu Biaya Overhead?

Biaya overhead juga dikenal sebagai biaya operasional, dan mereka mengacu pada uang yang dihabiskan untuk menjalankan bisnis; beberapa orang juga menggunakan frasa ini untuk merujuk pada uang yang terpaksa mereka keluarkan untuk mendapatkan pekerjaan. Misalnya, seseorang mungkin mempertimbangkan pembelian lemari pakaian, dry cleaning, dan memasukkan bensin ke dalam mobil sebagai biaya overhead untuk bekerja di luar rumah. Jika tidak, dalam dunia bisnis, biaya overhead cenderung mengacu pada hal-hal seperti sewa lokasi bisnis, pembayaran utilitas dan persediaan, atau membayar upah dan tunjangan untuk karyawan.

Penting untuk merencanakan biaya overhead saat memulai dan mengoperasikan bisnis. Pengeluaran ini tidak secara langsung berkontribusi pada pendapatan bisnis, seperti pembelian dan penjualan kembali produk, tetapi tidak diragukan lagi sangat penting untuk operasi bisnis dan perlu dimasukkan ke dalam rencana bisnis. Memulai bisnis sering menemukan bahwa menyewa seorang akuntan atau penasihat keuangan untuk membantu memperkirakan dan merencanakan biaya overhead diperlukan, karena mereka seringkali jauh lebih tinggi dari yang diharapkan. Banyak bisnis perlu membuat anggaran terpisah untuk setiap kategori biaya overhead, dan berpegang teguh pada anggaran tersebut. Manajer kantor yang terampil harus dapat membantu mengidentifikasi pengeluaran yang berlebihan, dan menguranginya dengan mencari-cari penawaran yang lebih baik untuk perlengkapan kantor dan layanan penting yang digunakan bisnis.

Biaya perumahan, bisa dikatakan, seringkali merupakan biaya overhead yang cukup besar untuk bisnis baru. Pengeluaran ini mungkin termasuk sewa, atau bahkan pembayaran hipotek komersial jika perusahaan telah membeli bangunan tersebut. Selain itu, beberapa bangunan mungkin perlu direnovasi, atau pembelian unit pajangan atau pembagi bilik tergantung pada sifat bisnisnya. Utilitas seperti listrik, panas dan air panas, dan telekomunikasi seperti Internet dan tagihan telepon adalah contoh lain dari biaya overhead yang bisa menjadi cukup tinggi. Beberapa di antaranya dapat dikurangkan pada pengembalian pajak, dan seorang akuntan dapat memberikan saran terbaik dengan ini.

Tentu saja, beberapa individu yang bekerja di luar rumah, atau bekerja sebagai kontraktor lepas dari kantor pusat memiliki biaya overhead juga. Pengeluaran ini serupa, tetapi mungkin memerlukan pembelian tambahan perlengkapan kantor atau barang lain untuk kantor pusat. Biaya overhead untuk memiliki pekerjaan di luar rumah mungkin termasuk biaya penitipan anak, atau dana yang dibutuhkan untuk memasukkan bensin ke dalam mobil setiap minggu. Pembelian seragam atau pakaian khusus untuk tempat kerja mungkin juga merupakan biaya overhead. Sebenarnya, semua ini biasanya mewakili sedikit hilangnya pendapatan dari pekerjaan, karena semuanya mewakili uang yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan penghasilan.