Apa Itu Ekonomi Barter?

Ekonomi barter memungkinkan orang untuk bertukar barang dan jasa secara langsung, tanpa menggunakan mata uang atau token. Contoh barter telah ada di banyak ekonomi bersejarah, meskipun ekonomi barter eksklusif tidak biasa, seringkali terbatas pada wilayah kecil. Selain memperdagangkan barang dan jasa satu sama lain dalam perekonomian seperti itu, orang juga dapat berpartisipasi dalam perdagangan yang difasilitasi yang melibatkan banyak pihak yang bertukar secara berurutan untuk memungkinkan suatu produk bergerak melalui beberapa pertukaran untuk mencapai hasil yang diinginkan. Struktur dan fungsi ekonomi tersebut dapat bervariasi.

Mereka yang berpartisipasi dalam ekonomi barter membutuhkan atau memiliki barang dan jasa tertentu yang ingin mereka tukarkan. Misalnya, seseorang yang membutuhkan ayam mungkin menyiangi kebun atau berdagang barang rajutan dengan orang yang memiliki ayam. Pihak-pihak ini tidak menggunakan uang untuk mewakili nilai dalam transaksi, dan bekerja secara langsung satu sama lain, bukan melalui pihak ketiga seperti perusahaan pertamanan atau koperasi serat. Ini bisa menjadi efisien pada skala transaksional lokal, karena memungkinkan orang untuk terhubung secara langsung dan memotong biaya terkait.

Ekonomi barter sejati, di mana tidak ada uang dan token yang digunakan sama sekali, tidak biasa. Lebih umum, barter adalah bagian dari ekonomi lokal, dan dapat mengambil berbagai persentase transaksi. Di tingkat lokal, memfasilitasi barter mungkin mudah, karena pedagang dapat dengan mudah terhubung satu sama lain dan menikmati tingkat kepercayaan tertentu. Pada skala yang lebih besar, akan lebih sulit untuk menciptakan ekonomi barter yang fungsional karena jarak dan hambatan komunikasi lainnya.

Pasar pertukaran khusus untuk barter, atau yang menyambut barter dan mata uang alternatif, dapat dilihat di beberapa wilayah. Pedagang tiba di pasar dan bekerja sama satu sama lain untuk mengakses barang dan jasa yang dibutuhkan. Pertukaran online juga dimungkinkan. Ini menciptakan jaringan individu yang dapat menegosiasikan persyaratan pembayaran untuk penawaran di situs web. Beberapa dari pembayaran ini mungkin termasuk barter antara dua pihak atau lebih.

Dalam transaksi terfasilitasi yang lebih kompleks dalam ekonomi barter, orang yang membutuhkan barang dapat bekerja melalui rantai perdagangan untuk akhirnya mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Aspek ekonomi barter ini membutuhkan kepercayaan dan koordinasi antara orang-orang yang terlibat. Misalnya, seseorang dengan permadani tenunan tangan yang membutuhkan telur mungkin tidak mengenal siapa pun dengan ayam yang membutuhkan permadani. Namun, orang itu mungkin mengenal seseorang dengan gandum yang menginginkan permadani. Penenun bisa berlatih untuk mendapatkan biji-bijian, dan kemudian menukar biji-bijian dengan telur.