Apa Kerugian dari Iklan Surat Kabar?

Beberapa kelemahan iklan surat kabar adalah penurunan jumlah pembaca, persaingan ketat dengan iklan lain, dan kekacauan surat kabar. Bisnis surat kabar terus-menerus berjuang untuk bersaing dengan berita dari media lain, dan pembaca mereka terkadang cukup kecil. Iklan yang ditempatkan di surat kabar juga bersaing satu sama lain dalam jarak dekat, yang dapat menjadi pemecah kesepakatan bagi beberapa pengiklan. Selain itu, surat kabar dapat tampil penuh dengan informasi dan iklan, sehingga kecil kemungkinan iklan tertentu dilihat cukup lama untuk mendapatkan keuntungan. Terakhir, kerugian dari iklan surat kabar termasuk ketidakmampuan untuk memasukkan foto-foto berkualitas tinggi.

Penurunan jumlah pembaca adalah salah satu kelemahan iklan surat kabar yang paling sering dikutip. Beberapa orang tidak lagi menunggu berita disampaikan di depan pintu. Sebagai gantinya, mereka membaca publikasi online secara gratis atau dengan biaya serupa, yang memberi mereka akses instan dan terkadang sumber berita yang terus diperbarui. Dengan banyaknya perangkat seluler yang tersedia, surat kabar online dan blog jurnalis dapat dibawa ke mana saja dan dimasukkan ke dalam saku. Portabilitas dan pelepasan tanggung jawab dari berurusan dengan surat kabar lama adalah beberapa manfaat yang mempengaruhi orang-orang untuk menghentikan langganan surat kabar mereka demi Internet.

Kerugian lain adalah bahwa iklan terkadang ditempatkan di samping iklan pesaing. Misalnya, dealer mobil mungkin memasang iklan, tetapi jika dealer mobil lain memasang iklan di tempat yang sama, iklan tersebut bersaing untuk mendapatkan prospek. Selain itu, dapat dikatakan bahwa dua iklan dealer mobil yang ditempatkan di mana saja pada satu surat kabar bersaing dalam ruang yang kecil. Ini adalah salah satu kelemahan utama dari iklan surat kabar; prospek potensial dapat dengan mudah tertarik pada iklan serupa.

Tergantung pada tata letak surat kabar, kekacauan dapat menjadi kelemahan lain dari iklan surat kabar. Terkadang iklan yang menjual produk tertentu ditempatkan pada satu halaman atau bagian dari surat kabar. Pemirsa dibombardir dengan pengiklan yang mencoba menjual barang dan harus membaca koran dengan cermat untuk menemukan apa yang dia cari. Dikombinasikan dengan cetakan kecil atau pembaca yang tidak terbiasa dengan tata letak, kekacauan dapat menjadi bencana bagi iklan.

Secara umum, surat kabar tidak menyertakan foto berkualitas tinggi. Foto berkualitas tinggi akan meningkatkan waktu dan biaya pencetakan. Karena beberapa surat kabar sudah menghadapi waktu pengiriman yang lambat dan biaya tinggi dibandingkan dengan media berita lainnya, penambahan foto berkualitas tinggi dapat merusaknya. Untuk pengiklan, ini berarti mereka harus bekerja lebih keras untuk membuat gambar mereka menonjol.