Apa Berbagai Jenis Komunikasi Bisnis Verbal?

Komunikasi bisnis verbal cenderung ditempatkan dalam salah satu dari empat kategori yang berbeda. Komunikasi dadakan adalah jenis wacana verbal tanpa naskah yang terjadi antara rekan kerja sehari-hari dalam kegiatan bisnis biasa. Komunikasi percakapan tertulis menggunakan garis besar umum, tetapi pembicara berbicara langsung kepada pihak lain dan responsif terhadap topik yang berubah. Komunikasi yang dihafal menggunakan pernyataan yang telah dipersiapkan sebelumnya dan disampaikan kata demi kata dari ingatan. Komunikasi manuskrip menggunakan pernyataan yang telah disiapkan yang dibacakan seseorang dengan lantang dari sebuah dokumen.

Sebagian besar komunikasi bisnis verbal yang berlangsung dapat diklasifikasikan sebagai dadakan. Tidak ada skrip yang terlibat dalam interaksi, dan orang-orang hanya berbicara dan menanggapi satu sama lain. Contoh dari jenis komunikasi verbal ini adalah seorang karyawan yang harus berbicara dengan atasannya selama pertemuan yang tidak dijadwalkan atau seorang eksekutif yang berbicara dengan calon klien yang ditemuinya di sebuah acara olahraga. Komunikasi dadakan dapat bersifat internal atau eksternal perusahaan. Bisnis terkadang fokus pada pelatihan eksekutif mereka agar lebih mahir dalam komunikasi dadakan, berharap dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk berbasa-basi dan melibatkan orang lain secara sosial.

Jenis kedua dari komunikasi bisnis verbal dapat dianggap sebagai interaksi percakapan tertulis. Ini adalah jenis komunikasi verbal yang terjadi dalam lokakarya atau seminar, atau yang dilakukan seorang guru ketika mengajar di kelas. Dialog mengikuti skrip tertentu, tetapi nadanya bersifat percakapan, memungkinkan orang tersebut berbicara dari ingatan dan melibatkan audiens secara langsung. Jenis komunikasi ini mengakomodasi perubahan topik saat percakapan berlangsung.

Komunikasi verbal hafalan adalah jenis wacana yang terjadi ketika seseorang menyampaikan pidato. Pidato dihafal, dan penyampaiannya tidak memungkinkan partisipasi audiens sampai pidato selesai. Salinan pidato atau sorotan yang relevan mungkin tersedia secara tertulis untuk referensi, tetapi pembicara tidak membaca pidato dari salinan tertulis.

Komunikasi verbal naskah adalah jenis penyampaian pidato di mana pembicara membaca materi yang disiapkan. Ini sering terjadi pada konferensi pers, di mana komentar yang sudah disiapkan dibacakan, dan kemudian pertanyaan diajukan. Paling sering, ini adalah jenis komunikasi bisnis verbal yang digunakan seseorang jika dia perlu sangat berhati-hati dengan apa yang dia katakan. Misalnya, seorang perwakilan polisi yang melaporkan kepada pers tentang status penyelidikan kriminal akan sering menggunakan gaya komunikasi verbal manuskrip yang membuatnya membaca salinan yang disetujui langsung dari dokumen tertulis.