Dua metode umum analisis ekonomi adalah metode deduktif dan induktif. Cara yang lebih spesifik untuk melakukan analisis meliputi analisis dampak fiskal, analisis biaya-manfaat, analisis efektivitas biaya, dan analisis biaya. Metode ini digunakan untuk menentukan bagaimana memaksimalkan sumber daya untuk keuntungan yang optimal.
Metode deduktif dan induktif menarik generalisasi ekonomi dengan cara yang sangat berbeda. Analisis deduktif melibatkan penarikan kesimpulan dari studi fakta dan prinsip umum. Analisis induktif dimulai dengan fakta-fakta khusus dan kemudian menggunakannya untuk memperluas studi tentang prinsip umum. Banyak analis akan menggunakan kedua metode ini bersama-sama untuk mengkompensasi kelemahan yang ditemukan di setiap metode.
Analisis dampak fiskal adalah salah satu metode analisis ekonomi yang paling komprehensif, dan digunakan untuk menentukan apakah program atau kebijakan baru sepadan dengan biayanya. Ini termasuk mempelajari setiap pengeluaran potensial atau keuntungan finansial yang diketahui dan menentukan apa dampaknya dari sudut pandang pemerintah.
Analisis biaya-manfaat digunakan untuk perbandingan. Metode tersebut menimbang pro dan kontra dari berbagai program dan kebijakan sehingga dapat diputuskan tindakan mana yang memberikan nilai terbesar. Pada intinya, proses itu menempelkan jumlah dolar ke serangkaian konsep.
Alat perbandingan lainnya adalah analisis efektivitas biaya. Metode ini mengeksplorasi berbagai cara menggunakan sumber daya untuk menemukan cara yang paling ekonomis untuk mencapai suatu tujuan. Mirip dengan metode biaya-manfaat, prosesnya menempatkan sejumlah dolar pada beberapa opsi untuk memungkinkan perbandingan.
Analisis biaya adalah proses menentukan semua pengeluaran yang terkait dengan kebijakan atau program tertentu. Meskipun ini adalah tujuan yang sederhana, seringkali ada beberapa jenis analisis yang berbeda yang harus dilakukan untuk mencapai perkiraan akhir yang akurat. Analisis ini sering dilakukan sebelum metode lain digunakan.
Analisis biaya menyeluruh akan mencakup akuntansi biaya langsung dan tidak langsung, serta perkiraan biaya yang diharapkan di masa depan, seperti peningkatan gaji dan pengeluaran. Ketika analisis untuk usaha baru, maka biaya awal satu kali perlu dipertimbangkan juga. Jika ada pinjaman yang melekat pada proyek atau program, maka biaya modal, yang mencakup biaya atau bunga terkait, juga akan dimasukkan ke dalam jumlah total.