Apa itu Preferensi Merek?

Preferensi merek adalah fenomena di mana konsumen mengasosiasikan kualitas tertentu dengan nama merek tertentu, dan akan memilih produk yang dipasarkan dengan merek tersebut di atas produk serupa yang ditawarkan oleh pesaing. Jenis aktivitas konsumen ini ditemukan pada sejumlah jenis barang dan jasa yang berbeda, dengan konsumen yang tertarik pada nama merek dalam layanan telekomunikasi, elektronik, supermarket, restoran, dan bahkan produk dasar seperti bumbu makanan. Dalam skenario ini, konsumen hanya akan mempertimbangkan merek lain jika merek yang disukai saat ini tidak tersedia, atau harga atau klaim pesaing cukup menarik untuk dipertimbangkan.

Perkembangan preferensi merek biasanya terjadi sebagai hasil dari upaya berkelanjutan dari pemilik merek untuk meyakinkan konsumen bahwa barang dan jasa yang dijual dengan merek tersebut adalah yang paling diinginkan dari segi kualitas dan terkadang harga. Memberikan kualitas tinggi secara konsisten sering kali membantu membangun reputasi merek, terkadang sampai pada titik di mana produk yang dipasarkan di bawah merek menjadi standar penilaian produk serupa. Selama konsumen terus merasakan kehadiran kualitas itu, ada kemungkinan besar bahwa pengenalan merek akan tetap tinggi, mendorong masyarakat pembeli untuk meraih produk tersebut tanpa memikirkan manfaat merek pesaing.

Konsumen secara rutin menunjukkan preferensi merek ketika melakukan pembelian kecil dan besar. Misalnya, pembeli di toko grosir dapat secara otomatis meraih botol saus tomat dan mustard berdasarkan nama merek dan keterikatan kuat konsumen terhadap merek tersebut. Dengan cara yang sama, konsumen mungkin lebih percaya pada makanan beku yang dijual dengan nama merek tertentu. Preferensi merek ini berguna ketika produsen memilih untuk meluncurkan produk baru, karena konsumen yang telah mengetahui dan mempercayai merek tersebut lebih mungkin untuk mencoba produk baru tersebut, hanya karena nama pada kemasannya.

Item tiket yang lebih tinggi juga dapat menikmati penjualan yang konsisten berkat preferensi merek. Konsumen sering membuat keputusan tentang pembelian komputer desktop dan laptop, lemari es dan furnitur berdasarkan pengakuan dan kepercayaan mereka pada nama merek tertentu. Ketika mempertimbangkan pembelian kendaraan baru, banyak konsumen hanya akan mempertimbangkan merek dan model yang diproduksi dan dipasarkan dengan nama merek tertentu. Selama merek memunculkan citra kualitas, konsistensi, dan harga yang adil di benak konsumen, ada kemungkinan besar merek akan mempertahankan pelanggan tersebut selama beberapa tahun.