Apa itu Grup Strategis?

Grup strategis mencakup bisnis dalam satu industri yang beroperasi dengan model serupa. Misalnya, satu grup mungkin menyertakan sejumlah penyedia perangkat lunak yang membebankan biaya kepada pengguna untuk mengakses program serupa dari situs web mereka. Mereka menjual produk serupa, menawarkan harga serupa, dan menggunakan model pemasaran dan layanan serupa. Faktor lain, seperti lokasi geografis dan branding, dapat menempatkan bisnis dalam kelompok strategis yang sama. Manajer bisnis menggunakan analisis kelompok untuk memantau perilaku pesaing dan menemukan peluang untuk ekspansi.

Bisnis yang diklasifikasikan dalam kelompok strategis yang sama seringkali merupakan pesaing. Dengan kata lain, bisnis ini kemungkinan bersaing untuk basis pelanggan yang sama. Harga dan kualitas barang dan jasa mereka dan demografi klien mereka bisa serupa.

Manajer perlu memantau perilaku pesaing. Ketika bisnis pesaing menurunkan harga produk, manajer mungkin juga memutuskan untuk menurunkan harga dan mengubah strategi pemasaran. Bagan yang menggambarkan kelompok strategis dapat bertindak sebagai alat yang berharga bagi seorang manajer yang ingin mengetahui dengan siapa bisnisnya bersaing.

Analisis kelompok strategis juga dapat membantu manajer menemukan peluang untuk ekspansi. Dengan memahami layanan mana yang disediakan untuk demografi mana, seorang manajer dapat menemukan pasar yang tidak jenuh. Ini dapat memberikan panduan untuk model dan strategi bisnis mengenai harga dan pemasaran.

Analisis grup juga memungkinkan manajer untuk mengetahui kapan perusahaan baru memasuki grup yang mereka sekutukan. Ketika bisnis baru memasuki pasar, seorang manajer biasanya harus memperbarui kampanye pemasaran. Dia dapat memperkenalkan produk baru atau model penetapan harga baru.

Bagi banyak manajer, analisis kelompok strategis merupakan bagian penting dari proses manajemen strategis. Pertanyaan strategis yang penting, seperti apakah suatu langkah layak dilakukan atau apakah ada permintaan untuk suatu produk, dapat dijawab dengan bantuan analisis semacam ini.

Beberapa analis bisnis percaya bahwa pemahaman manajer tentang statusnya dalam kelompok strategis dapat memungkinkan strategi jangka panjang yang lebih efektif. Pada saat yang sama, banyak ahli percaya bahwa kelompok dapat bertindak sebagai penghalang bagi bisnis baru yang ingin berkembang. Profitabilitas cenderung rendah untuk usaha baru dalam kelompok yang sudah mapan.

Idealnya, bisnis baru mungkin ingin memasuki industri dengan menawarkan pengelompokan karakteristik asli. Sebuah bisnis dapat menampilkan kombinasi harga, kualitas, dan model layanan yang tidak biasa. Hal ini dapat memungkinkan bisnis untuk menghindari dibayangi oleh bisnis yang lebih mapan dalam kelompok serupa.