Apa itu Administrator Pihak Ketiga?

Administrator pihak ketiga (TPA) adalah perusahaan yang dialihdayakan untuk memproses manfaat atau klaim asuransi karyawan atas nama pemberi kerja. TPA sering disewa oleh perusahaan yang mengasuransikan diri karyawannya atau oleh perusahaan asuransi itu sendiri untuk memproses klaimnya. Fungsi-fungsi ini sering dialihdayakan untuk asuransi kesehatan dan kewajiban. Keadaan ketiga ketika TPA dapat digunakan adalah untuk mengelola rekening pensiun karyawan, seperti 401(k)s.

Salah satu pemrosesan klaim asuransi kesehatan utama yang melibatkan administrator pihak ketiga adalah dalam industri perawatan terkelola. Bekerja dengan klaim asuransi kesehatan, TPA umumnya mengelola seluruh proses dari awal hingga akhir. Peran tersebut meliputi administrasi klaim, pengumpulan premi asuransi, pendaftaran anggota tertanggung, dan tugas administrasi lainnya.

TPA yang bekerja dengan asuransi kewajiban bekerja sedikit berbeda dari yang bekerja dengan asuransi kesehatan. Dengan asuransi kewajiban, juga disebut sebagai kewajiban umum komersial (CGL), premi asuransi dikumpulkan oleh administrator pihak ketiga di muka. Artinya, alih-alih memproses klaim setelah prosedur diberikan, seperti pada asuransi kesehatan, TPA lebih bertindak sebagai pengatur klaim setelah kejadian yang memicu klaim.

Dalam situasi ini, administrator pihak ketiga bertanggung jawab untuk menilai kecelakaan di mana klaim harus dibayar. TPA kemudian memutuskan bagaimana mengelola proses tersebut, seperti menyelidiki klaim dan memberikan keputusan tentangnya. Beberapa perusahaan membentuk departemen di dalam perusahaan mereka tempat TPA bekerja, sementara bisnis lain memilih untuk mengalihdayakan peran ini ke bisnis dan individu yang tidak bekerja di tempat atau untuk perusahaan dengan kebijakan tersebut.

Bagian lain dari administrator pihak ketiga mengelola akun pensiun karyawan. Sementara pilihan investasi sering dikelola oleh perusahaan keuangan atau penasihat, administrator pihak ketiga dapat mengelola administrasi pemberi kerja-karyawan dari rencana tersebut. Misalnya, TPA sering bekerja untuk mendaftarkan karyawan dan mengatur kontribusi dari gaji mereka ke dalam rencana 401(k). TPA juga berfungsi sebagai penghubung antara perusahaan investasi yang memegang 401(k) dan karyawan saat distribusi dilakukan. Jika ada tugas administrasi yang perlu ditangani, perusahaan investasi menghubungi TPA untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut, sementara perusahaan investasi menangani bagian investasi dari rencana tersebut.