Apa itu Korporasi Mahkota?

Korporasi mahkota adalah perusahaan yang didirikan dan diatur oleh pemerintah suatu negara. Istilah ini paling banyak digunakan di Kanada, tetapi dapat diterapkan di seluruh dunia. Korporasi mahkota dapat dimiliki secara nasional atau milik negara, dan dimiliki sepenuhnya atau sebagian. Mereka sering dijalankan seperti banyak cabang pemerintahan lainnya, dengan tujuan keuangan yang berbeda. “Perusahaan mahkota” khusus untuk negara Persemakmuran dengan monarki, tetapi dikenal sebagai perusahaan milik negara (BUMN) atau perusahaan milik pemerintah (GOC) di negara lain.

Korporasi mahkota, seperti cabang pemerintahan yudikatif atau legislatif, menjalankan bisnis atas nama pemerintah, dan seringkali dengan pegawai pemerintah. Mereka memiliki tempat yang tidak biasa di kantor-kantor pemerintah karena mereka hanya mengejar urusan komersial. Namun, mereka, seperti cabang lain dalam pemerintahan, dikendalikan oleh pembatasan hukum dan kebijakan publik.

Dalam kasus seperti Kanada, di mana perusahaan mahkota adalah umum, bisnis secara teknis dimiliki oleh “mahkota”, penguasa kedaulatan negara yang sebenarnya. Secara teori, mahkota memiliki semua kepemilikan pemerintah, termasuk korporasi mahkota, tetapi dalam praktiknya bisnis dijalankan dan dimiliki secara kolektif oleh rakyat pemerintah dan bangsa. Contohnya termasuk Air Canada, Canada Post, dan Canadian National Railway.

Tingkat kontrol yang berbeda dapat diberikan pada perusahaan mahkota. Kadang-kadang kendali penuh atas suatu perusahaan dapat dilaksanakan dengan staf lengkap dari pegawai pemerintah yang diangkat atau diangkat. Dalam beberapa kasus, perusahaan-perusahaan ini hanya memiliki staf hanya dengan ketua, direktur, dan kepala simbolis lainnya. Pemerintah dapat mempertahankan jarak dari perusahaan mahkota hanya dengan mengendalikan permintaan produksi dan keputusan anggaran.

Perkembangan perusahaan mahkota dimulai pada era kolonial, ketika pemerintah berusaha untuk melakukan kontrol atas ekonomi di seluruh dunia. Inggris, Spanyol, dan Prancis semuanya mempekerjakan perusahaan mahkota saat ini. Mereka menjadi menonjol lagi pada awal abad ke-20, ketika manufaktur, transportasi, dan rekayasa domestik menjadi industri penting. Undang-undang anti-trust segera disahkan sebagai tanggapan terhadap banyak dari perkembangan ini, dan perusahaan mahkota menjadi kurang penting di seluruh dunia dengan munculnya perusahaan-perusahaan yang diprivatisasi.

Di Amerika Serikat, perusahaan milik pemerintah diterapkan untuk memerangi monopoli yang berkembang di seluruh negeri dalam bidang telekomunikasi, perawatan kesehatan, dan perbankan. Pada 1970-an, banyak dari perusahaan-perusahaan ini diprivatisasi. Salah satu bidang terpenting perusahaan mahkota di seluruh dunia adalah dalam industri minyak. Banyak negara Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menjalankan perusahaan minyak milik pemerintah di tanah mereka sendiri.