Apa Perbedaan Front Office dan Back Office?

Garis pemisah antara kantor depan dan kantor belakang adalah lokasi di mana pekerjaan dilakukan di kantor. Istilah tersebut dapat merujuk pada lokasi literal di mana jenis pekerjaan tertentu dilakukan, atau menjadi simbol dari jenis pekerjaan yang dilakukan. Operasi kantor depan cenderung berurusan dengan kontak langsung bisnis dengan pelanggan atau klien bisnis, sementara operasi kantor belakang cenderung berurusan dengan pekerjaan di belakang layar atau pemenuhan produk atau layanan pelanggan. pembelian. Operasi atau bisnis yang dijalankan juga berbeda antara front office dan back office.

Secara umum, operasi kantor depan cenderung terjadi di lobi kantor atau di mana pelanggan berkumpul sebelum masuk ke kedalaman gedung kantor. Pekerja di front office dan back office juga cenderung berbeda. Pekerja kantor depan cenderung menjadi pekerja administrasi dan klerikal, seperti resepsionis. Pekerja back end office cenderung berurusan dengan tugas yang lebih mendalam dalam menjalankan bisnis.

Beberapa area yang termasuk ke dalam front office antara lain penjualan dan pemasaran serta pelayanan. Pekerja back office cenderung berurusan dengan tugas-tugas yang lebih terkait langsung dengan menjalankan bisnis. Misalnya, pekerja kantor depan mungkin menerima pesanan penjualan dari pelanggan, tetapi pekerja kantor belakang bertanggung jawab untuk memenuhi pesanan. Manufaktur, pemenuhan pesanan dan bahkan akuntansi adalah bagian dari back office bisnis.

Meskipun terdapat perbedaan antara operasional front office dan back office, kedua bagian tersebut harus bekerja sama agar bisnis dapat berjalan secara keseluruhan. Beberapa tumpang tindih antara dua area kantor mungkin juga diperlukan. Ini juga dikenal sebagai pelatihan silang. Artinya pegawai front office harus memiliki pengetahuan kerja tentang tugas dan kewajiban pegawai back office. Hal ini berlaku untuk pekerja back office juga.

Alasan tumpang tindih adalah agar bisnis dapat memberikan layanan pelanggan yang unggul dan tidak terputus. Jika seorang pekerja kantor depan keluar untuk makan siang atau sakit, pekerja kantor belakang harus cukup tahu tentang posisi mereka untuk diisi dalam jangka pendek. Jika pelanggan datang untuk mengambil pesanan mereka atau untuk menyelesaikan dokumen yang biasanya ditangani oleh back office, pekerja kantor depan harus cukup berpengetahuan untuk memberikan informasi ini kepada pelanggan tanpa gangguan dalam layanan dan untuk menciptakan proses yang lancar untuk klien atau pelanggan.