Apa Berbagai Jenis Sistem Modal Manusia?

Istilah “modal manusia” mengacu pada karyawan berharga yang membentuk tenaga kerja. Berbagai jenis sistem modal manusia termasuk administrasi, tenaga kerja manual, sumber daya manusia dan personil akuntansi. Sistem modal manusia mungkin juga mengacu pada sistem khusus organisasi manajemen sumber daya manusia yang diterapkan pada teknologi yang dirancang untuk memangkas biaya. Secara umum, sistem modal manusia mengintegrasikan berbagai fungsi dari setiap jenis karyawan sambil memaksimalkan nilai keahlian karyawan.

Pengelolaan sumber daya manusia mirip dengan pengelolaan sumber daya manusia, hanya saja pengelolaan sumber daya manusia diarahkan pada nilai ekonomi dan mendapatkan nilai lebih dari uang yang dikeluarkan untuk seorang karyawan. Penekanannya mungkin pada perekrutan atau pelatihan karyawan dengan keahlian yang tepat yang dibutuhkan untuk pekerjaannya. Lebih banyak keterampilan daripada yang diperlukan mungkin sia-sia bagi karyawan dan perusahaan, dan keterampilan yang lebih sedikit dari yang diperlukan mungkin tidak cukup.

Sistem modal manusia membantu mengelola dan mengendalikan karyawan melalui proses yang telah ditentukan. Buku pegangan karyawan, pendidikan dan pelatihan pekerja mungkin semuanya menjadi faktor dalam manajemen sumber daya manusia. Manajer menciptakan sistem dengan mempelajari faktor produksi dari setiap jenis tenaga kerja dan menemukan cara yang paling hemat biaya untuk melakukan pekerjaan.

Perangkat lunak yang digunakan dalam sistem modal manusia menggantikan beberapa fungsi manajemen sumber daya manusia. Beberapa sistem adalah database informasi sumber daya manusia, seperti rencana tunjangan, orientasi karyawan, dan kode etik. Sistem canggih mengawasi produktivitas pekerja, memungkinkan manajer untuk melihat data tenaga kerja dan menentukan di mana perusahaan dapat menghemat waktu dan uang.

Seorang eksekutif, kepala departemen atau manajer proyek mungkin mengawasi sistem sumber daya manusia khusus pekerjaan atau divisi. Sistem ini mungkin diarahkan pada motivasi karyawan individu dan penetapan tujuan yang didorong oleh nilai. Evaluasi karyawan dari supervisor cenderung menekankan pada produktivitas dan tujuan ekonomi. Perusahaan akan merekrut karyawan baru hanya ketika departemen sumber daya manusia atau kepala departemen tertentu menentukan bahwa produktivitas akan meningkat dengan karyawan baru.

Misalnya, sistem modal administrasi cenderung berfokus pada tujuan kinerja jangka pendek dari personel administrasi dan beberapa tujuan jangka panjang para eksekutif dan manajer tingkat atas. Tugas administrasi mungkin termasuk layanan pelanggan, manajemen kantor, pekerjaan kesekretariatan dan entri data. Sistem modal manusia untuk administrasi akan fokus pada pelatihan karyawan administrasi untuk melakukan banyak tugas, memaksimalkan keahlian organisasi.

Karyawan pabrik atau pekerja manual adalah contoh lain dari jenis sistem modal manusia. Sistem untuk jenis karyawan ini mengutamakan produksi unit per jam dan efisiensi tim. Pencegahan kecelakaan juga menjadi perhatian banyak jenis pekerjaan manual.