Durasi spread perusahaan berkaitan dengan respons harga obligasi korporasi terhadap berbagai kondisi ekonomi selama masa pakai obligasi. Dalam pengertian ini, ini difokuskan pada sensitivitas harga obligasi yang berkaitan dengan faktor-faktor seperti perubahan di pasar dan pergeseran spread Treasury yang terkait dengan opsi obligasi. Memproyeksikannya adalah salah satu tugas umum yang akan diselidiki oleh banyak investor dan pialang yang berurusan dengan masalah obligasi sebelum melakukan pembelian obligasi.
Spread perusahaan, yang berkaitan dengan obligasi, berdampak pada jumlah arus kas yang mungkin diterima oleh investor yang memegang opsi obligasi. Bergantung pada pergeseran dalam berbagai faktor, investor mungkin perlu memikirkan kembali apakah dan bagaimana mereka akan menggunakan opsi mereka sehubungan dengan obligasi korporasi. Jika durasi spread perusahaan menunjukkan bahwa perubahan harga pasar pantas untuk tindakan tersebut, investor dapat memilih untuk mengeksekusi penerbitan obligasi, jika ini merupakan opsi dengan struktur obligasi.
Penerbit obligasi juga memperhatikan respon ini, karena dapat mempengaruhi apakah obligasi tersebut diperbolehkan untuk mencapai jatuh tempo atau jika obligasi tersebut harus dipanggil pada titik waktu yang diperbolehkan oleh syarat dan ketentuan yang terkait dengan obligasi. Misalnya, jika durasi spread perusahaan sedemikian rupa sehingga kondisi menyebabkan harga obligasi naik secara signifikan, perusahaan yang menerbitkan obligasi dapat memilih untuk memanggil obligasi lebih awal, melunasinya, dan membuat penerbitan obligasi baru. Jika ini menunjukkan harga obligasi naik sesuai proyeksi dan tidak ada perubahan besar di pasar, bagaimanapun, obligasi kemungkinan akan tetap utuh sampai titik jatuh tempo.
Melacak respons ini didasarkan pada pemanfaatan perubahan 100 basis poin dalam spread perusahaan di LIBOR. Jika semua faktor tetap kurang lebih dalam proyeksi, maka pemegang obligasi dan penerbit biasanya tidak akan merasa perlu untuk mengambil tindakan apapun dan obligasi akan terus berkembang menuju jatuh tempo. Penyebaran LIBOR yang mengindikasikan perubahan ekonomi yang mengubah iklim dan mengubah asumsi dasar kinerja pasar yang terkait dengan penerbitan obligasi, bagaimanapun, dapat mengindikasikan perlunya tindakan lebih cepat daripada nanti.