Apa itu Rasio Pengisian?

Manajemen persediaan mencakup beberapa tugas dan kegiatan yang berpusat pada barang perusahaan untuk dijual. Rasio pengisian mewakili kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan saat ini dengan persediaan yang ada. Akuntan dan manajer biasanya bertanggung jawab untuk menentukan berapa banyak persediaan yang harus dimiliki setiap saat. Stock out terjadi ketika fill rate melebihi inventory saat ini. Ini terjadi ketika bisnis tidak memiliki cukup produk untuk memenuhi permintaan konsumen.

Ada banyak rumus berbeda untuk menghitung rasio pengisian inventaris. Formula persediaan yang terkait erat adalah perhitungan stok pengaman, yang mewakili stok yang disimpan untuk mengurangi atau menghilangkan kehabisan stok. Perusahaan menggunakan rumus matematika teknis ini untuk memastikan bagaimana tingkat ini dibandingkan dengan perhitungan persediaan pengaman. Potongan informasi yang diperlukan untuk melengkapi stok pengaman dan formula tingkat pengisian meliputi waktu tunggu, logistik, perputaran persediaan, dan data lain yang spesifik untuk proses inventaris perusahaan. Perusahaan biasanya menghitung formula ini secara bulanan atau triwulanan.

Rumus dasar untuk tingkat pengisian persediaan adalah mengubah barang yang dijual menjadi persentase dari barang yang ada. Misalnya, sebuah perusahaan menyediakan 100 widget untuk dijual; selama 30 hari ke depan, perusahaan menjual 73 widget. Tingkat pengisian persediaan perusahaan adalah 73%. Pada dasarnya, rumus itu sendiri sangat berarti. Itu memunculkan formula inventaris yang lebih teknis yang memberikan lebih banyak informasi tentang stok pengaman, logistik, dan faktor lain yang memengaruhi proses inventaris perusahaan.

Rasio akuntansi juga dapat berperan dalam menghitung tarif ini. Ini termasuk perputaran persediaan dan periode persediaan. Perputaran persediaan memberi tahu perusahaan berapa kali setiap tahun perusahaan menjual melalui seluruh stok persediaannya. Rumus dasarnya adalah membagi persediaan rata-rata ke dalam harga pokok penjualan; untuk menemukan persediaan rata-rata, tambahkan persediaan awal ke persediaan akhir dan bagi dua. Angka yang tinggi menunjukkan perusahaan menjual melalui inventarisnya beberapa kali dalam setahun, membutuhkan tingkat stok yang tinggi untuk memastikan tingkat pengisian yang baik.

Periode persediaan adalah jumlah hari persediaan yang ada saat ini. Ini membantu perusahaan bekerja dengan cara mereka ke dalam rumus rasio pengisian persediaan. Rumus periode persediaan adalah persediaan rata-rata dibagi dengan harga pokok penjualan, dengan persediaan rata-rata adalah persediaan awal ditambah persediaan akhir dibagi dua. Rasio yang tinggi menunjukkan perusahaan memiliki beberapa hari persediaan di tangan untuk dijual. Artinya safety stock harus lebih tinggi.