Apa Perbedaan Metode Positioning untuk Keunggulan Kompetitif?

Proses penentuan posisi untuk keunggulan kompetitif hanya mengacu pada metode dimana perusahaan atau organisasi dapat menerapkan strategi tertentu yang akan memungkinkannya untuk memiliki keunggulan kompetitif atas para pesaing atau pesaingnya. Organisasi dapat menerapkan beberapa metode dalam memposisikan diri menuju keunggulan kompetitif. Yang paling penting perusahaan harus menemukan cara untuk menghasilkan produk dan layanannya lebih baik dan lebih efektif daripada pesaing, untuk mengurangi biaya operasional, dan untuk membuat produk atau layanannya lebih menarik bagi konsumen. Beberapa metode ini mencakup berbagai bentuk diferensiasi dan pengendalian biaya.

Mengontrol biaya yang terlibat dalam produksi barang dan jasa akan membantu perusahaan lebih lanjut proses positioning untuk keunggulan kompetitif. Sebuah perusahaan dapat mencapai keuntungan ini melalui berbagai metode yang bertujuan untuk meminimalkan biaya. Salah satu cara tersebut adalah dengan menghasilkan barang yang dapat diperoleh dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan pesaing. Misalnya, sebuah perusahaan yang memproduksi jus jeruk akan memiliki keunggulan kompetitif jika berada di daerah di mana jeruk dibudidayakan dan diproduksi dalam jumlah besar. Ini akan membantu perusahaan mengurangi berbagai biaya overhead, seperti biaya transportasi, bea masuk dan bea masuk, serta kerugian akibat pembusukan selama transportasi.

Salah satu metode di mana diferensiasi dapat memungkinkan perusahaan menekan posisi untuk keunggulan kompetitif adalah melalui proses diferensiasi produk. Ini berarti bahwa sebuah perusahaan akan mempelajari produk-produk dari perusahaan pesaing lainnya dengan tujuan menghasilkan sebuah konsep yang memungkinkan produknya menonjol di antara penawaran produk serupa yang dihasilkan oleh pesaing. Dalam contoh di atas, perusahaan dengan keuntungan memproduksi jus jeruk di dekat sumber bahan baku mungkin dapat menyalurkannya ke keunggulan kompetitif. Ini dapat dicapai dengan memanfaatkan fakta bahwa jeruk segar dan dikemas dalam botol dalam satu hari setelah dipanen. Taktik seperti itu akan menarik konsumen yang mungkin memutuskan untuk membeli produk karena tidak dibuat dari konsentrat seperti jus jeruk lainnya.

Cara lain di mana diferensiasi dapat membantu perusahaan mencapai keunggulan kompetitif adalah melalui diferensiasi orang. Metode ini tentu melibatkan departemen sumber daya manusia perusahaan karena berhubungan dengan orang-orang, khususnya karyawan perusahaan. Karyawan ini dapat dilatih untuk bersikap sangat sopan dan memperhatikan kebutuhan pelanggan. Perhatian kecil terhadap detail seperti itu sering menambah posisi untuk keunggulan kompetitif.