Apa itu Tirai Cubicle?

Tirai bilik, kadang-kadang disebut pembagi bilik, adalah jenis aksesori bilik yang digunakan oleh pekerja kantoran untuk mencapai privasi terbatas di ruang terbuka. Sebagian besar bilik memiliki area pintu terbuka penuh di mana pekerja di dalamnya dapat dilihat. Beberapa orang menemukan bahwa keterbukaan ruang ini mendorong orang untuk berbicara dan mengalihkan perhatian pekerja ketika dia mencoba untuk mencapai sesuatu. Tirai memungkinkan pekerja untuk mencegah gangguan visual melalui pintu, menandakan kepada orang lain bahwa dia sedang bekerja, dan mencapai privasi terbatas dari orang yang lewat.

Biasanya, tirai bilik menempel pada dinding bilik dengan cara tertentu dan menutupi bagian pintu masuk yang kira-kira di wajah pekerja saat duduk. Beberapa tirai bilik menutupi pintu sepenuhnya, tetapi ini tidak biasa. Tirai kecil yang memanjang dari atas dinding bilik ke tengah pintu biasanya cukup.

Konstruksi gorden bilik sangat bervariasi, tetapi karena banyak orang lebih tinggi dari dinding bilik, tidak biasa gorden dibuat dengan palang melintasi pintu. Lebih sering, tirai ditarik ke samping dari satu dinding dan menempel ke yang lain. Tirai biasanya dibiarkan menempel secara semi permanen pada satu dinding, sehingga strategi penyimpanan yang ringkas biasanya menjadi bagian dari desain gorden. Beberapa gorden otomatis terlipat, menggulung, atau menjadi kecil ukurannya saat dilepaskan dari ambang pintu.

Kain apa pun dapat berfungsi sebagai tirai bilik, tetapi beberapa lebih disukai daripada yang lain. Kain yang menghalangi suara dengan baik dapat membantu meredam kebisingan di kantor, sehingga meningkatkan produktivitas. Beberapa pekerja kantor menikmati tirai yang memiliki desain dekoratif yang berkaitan dengan pekerjaan dalam beberapa cara. Manajer kantor dapat mengamanatkan jenis tirai bilik apa yang dapat diterima di kantor. Jika seseorang membawa tirai untuk bekerja secara mandiri, biasanya tirai harus disetujui sebelum pemasangan.

Fungsi gorden di dalam cubicle bermacam-macam. Pertama dan terpenting, ini mengurangi gangguan visual bagi pekerja di dalam bilik dengan membatasi gerakan dalam penglihatan tepi pekerja. Ini juga merupakan cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan sopan kepada pekerja lain bahwa seseorang harus bebas dari gangguan untuk jangka waktu tertentu. Teori di balik pekerjaan bilik adalah bahwa ruang terbuka memfasilitasi kerja sama, tetapi beberapa orang kehilangan fokus ketika terus-menerus terganggu. Tirai bilik dapat menjadi kunci untuk menyeimbangkan manfaat ruang kerja bilik dengan kebutuhan akan privasi saat bekerja.