Analisis budaya perusahaan yang menyeluruh biasanya membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai inti perusahaan. Ini termasuk tujuan, filosofi, dan bagaimana pekerjaan didekati. Ini juga dapat mencakup pengetahuan tentang administrasi, penjualan, dan pelanggan. Tujuan utamanya adalah untuk mengungkap bagaimana dan mengapa sesuatu dilakukan dalam organisasi tertentu.
Meskipun analisis budaya perusahaan memungkinkan untuk mengungkap praktik dan nilai yang umum di antara sebagian besar karyawan, analisis ini tidak dapat sepenuhnya menjelaskan keanehan masing-masing departemen, tim, dan pekerja. Aspek-aspek budaya perusahaan ini pada akhirnya dapat berdampak besar pada organisasi secara keseluruhan. Untuk alasan ini, akan sangat membantu untuk mempelajari budaya baik yang ada di seluruh perusahaan maupun dalam kelompok yang lebih kecil ini.
Sifat dari analisis budaya perusahaan biasanya akan berubah dengan perusahaan. Ini berarti bahwa cara perusahaan diperiksa mungkin juga perlu diubah. Salah satu cara terbaik untuk mengakomodasi budaya yang berubah adalah dengan mempelajari analisis sebelumnya dan mencatat bagaimana perusahaan berfungsi saat itu dibandingkan dengan saat ini. Jika analisis belum pernah dilakukan sebelumnya, pengetahuan umum tentang perubahan budaya perusahaan selama bertahun-tahun juga dapat berguna.
Analisis budaya perusahaan yang efektif akan mengakui bahwa budaya perusahaan itu cair. Sementara beberapa prinsip inti mungkin tetap tidak berubah, nilai-nilai akan sering berubah sebagai reaksi terhadap perubahan dalam masyarakat, perilaku pelanggan, dan keberhasilan ekonomi. Tindakan pesaing juga dapat mengubah budaya perusahaan.
Perubahan teknologi juga dapat memiliki efek dramatis pada budaya perusahaan. Memahami bagaimana karyawan melihat dan menggunakan alat perdagangan mereka dapat memungkinkan pemecahan masalah yang lebih mudah dan penggunaan sumber daya yang lebih efisien. Akan berguna untuk mempelajari bagaimana karyawan menyesuaikan diri dengan inovasi baru selain bagaimana mereka mempengaruhi budaya yang berkembang.
Efek dari kondisi pasar eksternal dapat menjadi bagian penting lain dari analisis budaya yang menyeluruh. Ketika ekonomi berfluktuasi, kebutuhan pribadi, departemen, dan seluruh perusahaan juga akan berubah. Hal ini dapat mengakibatkan beberapa pergeseran yang paling kuat dalam nilai-nilai organisasi.
Analisis budaya perusahaan dapat melayani beberapa tujuan. Ini dapat membantu eksekutif untuk menentukan perubahan apa yang mungkin diperlukan untuk meningkatkan iklim keseluruhan dalam suatu organisasi. Analisis juga dapat digunakan untuk memberikan panduan tentang bagaimana perusahaan dapat menggunakan sumber dayanya dengan sebaik-baiknya. Analisis budaya yang efektif dapat memberikan organisasi alat yang diperlukan untuk membantu perusahaan menjadi lebih bersatu juga.