Augmented reality marketing adalah teknik pemasaran yang menempatkan konten yang terkait dengan produk di atas realitas secara real time. Lebih sederhananya, jenis pemasaran ini bergantung pada perangkat komputer untuk menempatkan gambar di atas video langsung realitas, sehingga menambah realitas itu. Contoh umum pemasaran augmented reality termasuk memungkinkan pengunjung untuk mencoba pakaian atau perhiasan secara virtual, bermain dengan karakter interaktif, atau melihat informasi tentang produk di atas gambar produk tersebut. Salah satu masalah utama dengan jenis pemasaran ini adalah membutuhkan teknologi yang tidak semua orang miliki.
Dalam bentuknya yang paling dasar, pemasaran augmented reality menambahkan sesuatu ke realitas dalam beberapa cara. Paling umum, cara ini dicapai adalah dengan informasi visual. Video langsung yang datang melalui kamera ditambah sedemikian rupa sehingga gambar yang dilihat mewakili kenyataan hampir secara real time. Video ini dapat menjadi cerminan dari orang yang menggunakan kamera, atau dapat digunakan sebagai jendela di mana pengguna melihat kenyataan. Either way, program tambahan diperlukan untuk menambah kenyataan itu.
Sebagian besar waktu, program pemasaran augmented reality membutuhkan isyarat untuk menampilkan informasi terkait. Barcode khusus, gambar, atau bahkan informasi spasial dapat digunakan untuk memicu konten tambahan. Salah satu kemungkinan penggunaan pemasaran augmented reality geografis adalah iklan perumahan, di mana informasi aktual tentang rumah dan apartemen dapat ditampilkan melalui rekaman real time dari rumah itu sendiri ketika pembeli potensial melihat lokasi melalui telepon mereka. Barcode sering berguna untuk kartu remi, poster, atau majalah. Gambar mungkin sulit untuk dikerjakan, tetapi bisa lebih intuitif untuk digunakan oleh calon pelanggan.
Pemasaran augmented reality sangat populer di kalangan anak-anak. Pemasaran jenis ini sering memasukkan produk ke dalam game augmented reality, sehingga perlu membeli produk untuk memainkan game tersebut. Selain itu, interaksi dengan karakter animasi kecil juga dapat menarik bagi anak-anak. Mengumpulkan hadiah virtual bisa menjadi strategi pemasaran augmented reality yang sangat efektif, karena ini mendorong pembelian tambahan barang yang ada terutama sebagai objek virtual.
Masalah dengan augmented reality terutama berhubungan dengan batasan teknologi. Kecepatan di mana realitas dapat ditambah harus cukup tinggi untuk mengikuti perubahan perspektif. Orang yang melihat jenis pemasaran ini juga harus memiliki teknologi yang diperlukan untuk mengakses iklan, yang menjadi masalah dengan pengurangan biaya smartphone dan kamera web.