Apa itu Survei Berbayar?

Survei berbayar adalah metode riset pasar yang menggunakan insentif untuk mendorong partisipasi pengguna. Insentif ini berkisar dari poin reward yang dapat ditukarkan dengan hadiah hingga sejumlah kecil uang tunai. Survei berbayar, bila dilakukan dengan benar, merupakan indikator tren pasar dan opini publik yang sangat akurat, sehingga banyak perusahaan merek besar menggunakan survei berbayar untuk menyempurnakan strategi pemasaran mereka. Sebagian besar survei berbayar dilakukan secara online, memanfaatkan kekuatan distributif Internet. Sayangnya, seniman scam yang berpose di konduktor sah survei berbayar telah melakukan bagian mereka untuk menodai legitimasi survei online.

Sebelum penggunaan Internet secara luas, survei masyarakat umum membutuhkan waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Pasukan surveyor harus menjelajahi populasi sampel, mencoba meyakinkan orang-orang yang umumnya tidak mau berpartisipasi. Namun, karena semakin banyak orang mulai menggunakan Internet, perusahaan riset pasar menyadari bahwa jutaan calon responden dapat dijangkau dengan sebagian kecil logistik dan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh survei tradisional. Mereka juga menemukan bahwa dengan memberi penghargaan kepada peserta dengan insentif kecil, mereka dapat membangun kelompok fokus online yang berdedikasi dan andal. Internet merevolusi cara perusahaan riset pasar mensurvei dunia.

Tujuan utama dari survei berbayar adalah untuk mengumpulkan informasi kuantitatif tentang kebiasaan ekonomi atau pribadi suatu populasi. Data dikumpulkan dan dianalisis untuk sampai pada kesimpulan umum tentang perilaku dan komposisi populasi yang disurvei. Sementara beberapa dari survei ini hanyalah interpretasi luas tentang bagaimana populasi tertentu berperilaku, kebanyakan dari survei tersebut memberikan wawasan yang sangat berharga tentang jiwa publik yang dapat digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran. Menyadari kekuatan survei berbayar, banyak perusahaan besar secara teratur menugaskan survei untuk menganalisis kebiasaan belanja, tren saat ini, dan opini publik. Hasil survei tersebut digunakan untuk mengembangkan produk dan kampanye yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat.

Sayangnya, perusahaan penipuan telah menemukan cara untuk memanfaatkan popularitas survei online untuk menjalankan penipuan yang tidak berprinsip. Postingan penipuan ini menjanjikan insentif, seringkali jauh lebih tinggi daripada insentif yang ditawarkan oleh survei berbayar yang sah, tetapi pada akhirnya gagal membayar atau meminta peserta mengeluarkan uang. Akibatnya, survei berbayar, terutama yang dilakukan secara online, belum sepenuhnya menghilangkan kebutuhan akan teknik survei tradisional, dan ada beberapa perusahaan terkemuka yang ada saat ini yang melakukan survei manual. Untuk riset pasar perusahaan, kenyamanan dan keterjangkauan survei berbayar mengalahkan kelemahan bawaannya dalam banyak kasus.