Apa itu Iklan TV Interaktif?

Iklan TV interaktif adalah teknik pemasaran di mana iklan ditampilkan dengan pesan yang meminta pemirsa untuk menekan tombol jika mereka menginginkan informasi lebih lanjut tentang produk atau layanan yang diiklankan. Iklan ini mencoba meniru interaktivitas pemasaran online untuk membuat iklan TV lebih sukses. Iklan TV interaktif juga berusaha mengubah iklan apa yang ditampilkan kepada pemirsa, untuk menargetkan minat konsumen itu. Seiring dengan menarik pemirsa, iklan interaktif memberi pengiklan metrik yang lebih baik untuk digunakan dalam mengukur respons komersial, karena iklan reguler hanya memberi pengiklan indikasi berapa banyak orang yang melihat iklan, bukan berapa banyak yang menanggapinya.

Perbedaan antara iklan biasa dan iklan interaktif agak jelas. Dalam iklan TV interaktif, akan ada pesan, biasanya di bagian atas atau bawah layar TV, yang akan meminta pemirsa untuk menekan tombol pada pengontrol TV. Pesan ini biasanya akan mengatakan bahwa menekan tombol akan memberi penghargaan kepada responden dengan lebih banyak informasi, kupon, atau manfaat lainnya. Setelah memilih tombol, pemirsa akan dibawa ke layar baru yang mungkin menampilkan kode kupon, permainan TV interaktif, survei, atau brosur digital.

Iklan TV interaktif mencoba untuk meniru iklan online interaktif, sebuah strategi yang telah terbukti sangat efektif. Kedua metode melibatkan pemirsa dan memungkinkan dia untuk melihat sesuatu yang menyenangkan atau informatif. Dengan melakukan ini, pemirsa cenderung membeli produk atau memercayai bisnis tersebut, karena mereka melakukan lebih dari sekadar menampilkan klip 30 detik di antara pertunjukan. Ini juga memberi bisnis lebih banyak nilai jual, karena mereka dapat mendidik atau menghibur pelanggan lebih baik dengan iklan interaktif daripada iklan biasa.

Alasan lain penggunaan iklan TV interaktif adalah karena memungkinkan pengiklan mengetahui dengan tepat apa yang ingin dilihat pemirsa. Misalnya, jika pemirsa mengeklik untuk melihat informasi selengkapnya tentang beberapa iklan makanan dan peralatan dapur, pengiklan mengetahui bahwa pemirsa tertarik dengan produk kuliner. Iklan interaktif berusaha tidak hanya untuk menarik penonton tetapi juga untuk mengetahui apa yang diinginkan penonton, sehingga hanya iklan bertarget yang akan ditampilkan kepada penonton tersebut.

Ketika pengiklan menggunakan iklan biasa, dia hanya akan tahu berapa banyak orang yang melihat iklan itu, bukan berapa banyak yang menanggapinya secara emosional. Dengan iklan TV interaktif, pengiklan akan tahu persis berapa banyak orang yang merespons. Ini adalah metrik keberhasilan yang lebih baik, karena tanggapan memiliki peluang lebih tinggi untuk berubah menjadi penjualan.