Intelijen bisnis (BI) melibatkan penggunaan komputer untuk memanfaatkan data bisnis seperti penjualan atau catatan keuangan. Jenis perangkat lunak ini membantu pemilik bisnis melacak informasi tentang aktivitas bisnis sehingga dia dapat menggunakan informasi tersebut untuk membuat perubahan positif pada struktur bisnis. Fungsi dalam sistem BI meliputi pengumpulan data, pelacakan, dan tampilan. Sistem intelijen bisnis terbaik akan menyertakan fitur yang paling berguna bagi perusahaan Anda untuk menganalisis dan menafsirkan data bisnis. Program intelijen bisnis sering disebut alat intelijen bisnis.
Perusahaan besar sering memiliki karyawan yang berdedikasi melakukan analisis intelijen bisnis, sementara pemilik usaha kecil mungkin menggunakan sistem intelijen bisnis sendiri. Anggota staf yang menggunakan sistem intelijen bisnis mungkin termasuk konsultan intelijen bisnis, analis intelijen bisnis, atau anggota manajemen intelijen bisnis. Karyawan ini menggunakan perangkat lunak intelijen bisnis untuk memeriksa data tentang perusahaan dan aktivitas serta kemajuannya. Konsultan intelijen bisnis biasanya adalah karyawan kontrak yang disewa oleh perusahaan untuk memberi nasihat kepada perusahaan tentang intelijen bisnis. Ketika tiba saatnya data ditafsirkan untuk digunakan, analis data bisnis memeriksa data untuk informasi berharga.
Sebagian besar pengaturan sistem intelijen bisnis memungkinkan pemilik bisnis kecil dan manajer intelijen bisnis untuk melihat data bisnis dalam berbagai jenis representasi grafis, seperti bagan dan grafik. Intelijen bisnis membantu tim manajemen memantau data kinerja, seringkali secara real time. Beberapa fungsi sistem intelijen bisnis memiliki opsi peramalan yang memungkinkan pengguna untuk memprediksi tren data di masa mendatang. Sistem intelijen bisnis dengan data prediktif yang baik dapat membantu pemilik bisnis membuat keputusan yang tepat mengenai tindakan masa depan di perusahaan.
Beberapa sistem intelijen bisnis melacak data pelanggan sehingga bisnis dapat belajar dari interaksi pelanggan dan memberikan layanan yang lebih baik. Bentuk umum dari sistem intelijen bisnis dalam bisnis restoran adalah log pelanggan, yang dapat mencatat pesanan oleh pelanggan dan memungkinkan pekerja untuk berbagi catatan tentang pelanggan, termasuk perilaku tip umum, kebiasaan, dan makanan favorit. Menyimpan data tentang pelanggan memungkinkan bisnis untuk melayani pelanggan secara lebih baik secara individu sambil menawarkan data skala besar yang berharga yang dapat membantu pemilik membuat keputusan tentang bisnis. Beberapa sistem juga memungkinkan manajer bisnis untuk menyortir dan memetakan data pelanggan.
Manajer intelijen bisnis yang sering berada di luar kantor dapat memilih sistem intelijen bisnis dengan opsi untuk mengakses informasi di jalan. Beberapa sistem merekam informasi tentang operasi perusahaan, menyimpan video fasilitas perusahaan, dan melacak apakah mesin penting seperti komputer, server, dan peralatan manufaktur sedang online. Sistem ini sering menawarkan akses jarak jauh yang memungkinkan akses ke data intelijen bisnis melalui web.