Bagaimana cara Meningkatkan Sikap Tempat Kerja?

Sikap tempat kerja yang positif umumnya cenderung meningkatkan moral staf dan dapat menghasilkan keuntungan bisnis, seperti produktivitas yang lebih tinggi, peningkatan rasa loyalitas kepada organisasi, dan pergantian staf yang lebih rendah. Ada berbagai cara untuk meningkatkan sikap di tempat kerja. Dengan menilai masalah saat ini dan bekerja sama untuk memperbaiki masalah, manajer dan staf mereka dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif untuk semua. Beberapa hal tambahan yang dapat dilakukan manajer untuk memfasilitasi perubahan adalah dengan mencontohkan perilaku positif, membina komunikasi terbuka antara semua anggota staf, dan memberikan insentif dan penghargaan kepada karyawan yang layak.

Sebagai manajer atau profesional sumber daya manusia, langkah pertama Anda dalam mencoba meningkatkan sikap di tempat kerja mungkin adalah mengevaluasi pendapat karyawan Anda tentang masalah tempat kerja saat ini. Anda mungkin mencari reaksi terhadap kebijakan tertentu atau perubahan prosedur, atau Anda mungkin mencoba menentukan pola pikir staf secara keseluruhan. Ada beberapa cara untuk menilai sikap tempat kerja. Salah satunya adalah membaca ulasan kinerja untuk mendapatkan wawasan tentang pemikiran karyawan tentang isu-isu penting. Kedua, Anda dapat mengajukan pertanyaan spesifik sambil berbicara secara informal dengan anggota staf. Pendekatan ketiga adalah secara berkala melakukan survei staf formal dan menganalisis tanggapan.

Banyak pakar sumber daya manusia menyarankan untuk mengubah hasil survei dan umpan balik karyawan lainnya menjadi rencana tindakan untuk membantu mencapai hasil yang positif. Dalam beberapa kasus, komentar dan masukan negatif sebenarnya dapat menguntungkan proses ini, karena tanggung jawab biasanya ada pada setiap orang untuk memperbaiki keadaan. Daripada membiarkan karyawan berkubang dalam hal-hal negatif, Anda dapat mencoba mengembangkan langkah-langkah positif untuk mengatasi keluhan mereka, dengan melibatkan para pengeluh, sehingga mereka berpartisipasi dalam solusi.

Sikap positif dan negatif itu menular, menurut banyak konsultan sumber daya manusia. Akibatnya, teknik lain untuk meningkatkan moral di tempat kerja adalah dengan memodelkan jenis sikap yang Anda ingin dirangkul oleh karyawan Anda. Selain itu, sering kali membantu untuk fokus pada hasil dan untuk mempromosikan rasa kerja tim, sebagai lawan dari menegakkan mentalitas pekerja-penyelia yang ketat.

Banyak orang juga menemukan bahwa komunikasi yang efektif sangat penting di tempat kerja. Ini dapat menguntungkan semua orang jika manajer memiliki kebijakan pintu terbuka mengenai kemampuan karyawan untuk menyuarakan keprihatinan, dan jika mereka memberikan umpan balik yang konstruktif kepada anggota staf tentang kinerja mereka. Sebuah tujuan terkait dapat mendorong komunikasi positif antara semua karyawan. Gosip dan tindakan negatif, misalnya, cenderung mengarah pada lingkungan kerja yang tidak bersahabat dan sikap tempat kerja yang buruk. Manajer mungkin juga ingin memiliki kebijakan yang jelas mengenai perilaku di tempat kerja, dan prosedur disipliner untuk melanggar kebijakan tersebut.

Seringkali, karyawan juga menghargai penghargaan nyata untuk kinerja yang baik. Beberapa contoh potensial termasuk insentif keuangan dan jadwal kerja yang fleksibel. Manfaat yang terjangkau, seperti asuransi kesehatan dan jiwa, biasanya juga dihargai. Untuk lebih mempromosikan sikap tempat kerja yang positif, banyak organisasi merencanakan kegiatan sosial yang menyenangkan untuk meningkatkan ikatan dan moral, seperti pesta liburan dan perayaan ulang tahun.